Wonosobo Hebat

Pemkab Wonosobo Dorong Peningkatan Kualitas UMKM Melalui Pelatihan Manajemen Keuangan 

Ist/DOk Pemkab Wonosobo 
Pembukaan Pelatihan Manajemen Usaha dan Keuangan Bagi UMKM, Hotel Dafam Wonosobo, Selasa (5/3/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Dinas Perdagangan Koperasi UMKM Kabupaten Wonosobo gelar Pelatihan Manajemen Usaha dan Keuangan Bagi UMKM, Selasa (5/3/2024).

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM Wonosobo, Kristiyanto mengatakan, pengelolaan manajemen usaha sangat dibutuhkan sebuah perusahaan atau pelaku usaha agar arah usahanya bisa dijalankan dengan terukur.

“Fasilitasi pelatihan yang kami berikan ini sangatlah penting bagi pelaku UMKM untuk memahami dan mengerti akan pentingnya manajemen usaha demi keberlangsungan dan kemajuan para pelaku UMKM di Wonosobo," ucapnya.

Pemerintah menyadari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam menopang perekonomian nasional.

Sehingga peningkatan daya saing serta peningkatan kapasitas UMKM terus menjadi fokus pemerintah.

Salah satu upaya peningkatan daya saing itu melalui pelatihan manajemen usaha dan keuangan bagi UMKM. 

Baca juga: Pemkab Wonosobo Terapkan Transaksi Non Tunai, Genjot Transparansi Pengelolaan Keuangan Desa 

Baca juga: Kredit Pintar Gelar Kelas, Berbagi Kiat Tingkatkan Pemasaran Digital Bagi UMKM di Purwokerto

Baca juga: Puluhan UMKM, Konten Kreator, hingga Milenials Belajar Industri Hijau ke Semen Gresik

Pelatihan yang diinisiasi Dinas Perdagangan Koperasi UMKM Wonosobo ini diikuti oleh 45 pelaku  UMKM selama 3 hari yang dimulai pada tanggal 5-7 Maret 2024, bertempat di Hotel Dafam Wonosobo. 

Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar yang turut hadir menyampaikan, UMKM merupakan pilar penting yang tangguh dalam pembangunan ekonomi Indonesia, sehingga terus-menerus didorong agar bertumbuh dalam rangka meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Ini menjadi salah satu usaha yang harus dilakukan oleh para pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas usahanya. Karena UMKM merupakan potensi yang harus diberdayakan dan dikembangkan, sehingga penguatan pengelolaan bisnis menjadi sebuah hal mendasar yang harus diupayakan, termasuk dalam pengelolaan dan pembukuan keuangan melalui pelatihan ini," ungkapnya.

Menurutnya UMKM harus mengetahui pola manajemen keuangan yang baik dan benar agar terpantau dengan optimal sehingga tidak timbul permasalahan yang merugikan bagi para pelaku usaha di kemudian hari.

“Dengan pelatihan seperti ini, saya kira mereka dapat membentuk sistem pengelolaan keuangan yang baik bagi manajemennya," terangnya.

Selaras dengan itu, para pelaku usaha sudah sepatutnya diberikan perhatian yang lebih intensif terhadap pengelolaan keuangan, sebab strategi pengembangan bisnis ke depan dapat ditentukan berdasarkan pembukuan yang disusun. 

“Oleh karena itu, pelatihan ini saya harap memberikan tambahan wawasan kepada para pelaku UMKM, sehingga pengelolaan bisnis dapat dilakukan secara lebih sistematis dan profesional, dan diharapkan mampu memperkuat multiplier effect terhadap perekonomian daerah," pungkasnya. (ima)