Wonosobo Hebat
PMI Wonosobo Targetkan Rp 1,6 Miliar dalam Bulan Dana 2024
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - PMI Kabupaten Wonosobo targetkan perolehan bulan dana PMI tahun ini mencapai 1,6 miliar rupiah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonosobo Heru Kurniawan saat Pencanangan Bulan Dana PMI Kabupaten Wonosobo tahun 2024 yang berlangsung di Aula PMI Wonosobo, Selasa (5/3/2024).
Ia mengatakan, pencanangan Bulan Dana Kemanusiaan ini, merupakan gerakan penggalangan dana yang target utamanya adalah perusahaan.
Adapun nominalnya sesuai dengan kerelaan untuk mendukung kegiatan PMI Kabupaten Wonosobo.
“Bulan Dana PMI tahun 2023 berhasil mengumpulkan pendapatan kotor sebesar 1,6 miliar rupiah dan masuk 10 besar terbanyak di Provinsi Jawa Tengah, sehingga Bulan Dana PMI Tahun 2024 ini saya berharap mampu mencapai angka tersebut, atau bahkan melampauinya," ujarnya.
Pengumpulan dana PMI, tahun ini dilaksankan dari bulan Maret sampai 3 bulan ke depan atau hingga 5 Juni 2024.
Untuk itu, PMI Wonosobo mengajak seluruh pihak berpartisipasi memberikan donasinya secara sukarela.
Penggalangan dana nantinya akan dikembalikan pada masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial kemanusiaan.
Heru optimis, Bulan Dana PMI tahun ini berjalan lancar dan sukses, dengan membagi 3 jenis kupon sesuai peruntukannya.
Antara lain kupon 2.000 rupiah untuk kepala keluarga, pelanggan air, listrik dan siswa SD, adapun kupon 3.000 rupiah untuk siswa SMP dan BUMD, dan kupon 5.000 rupiah untuk SMA dan Bank.
“Saya tegaskan, bahwa hasil penggalangan dana kemanusiaan ini akan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan, terlebih di era pemulihan ekonomi saat ini, sehingga dana kemanusiaan ini sangat besar artinya bagi mereka," tandasnya.
Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengatakan, kegiatan ini menjadi salah satu upaya membantu meringankan beban masyarakat dalam urusan sosial dan kemanusiaan.
Aparatur Sipil Negara (ASN), pelaku usaha, sektor pendidikan, dan masyarakat di Kabupaten Wonosobo, diminta mendukung dan berkontribusi aktif dalam Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI).
Menurutnya, PMI tidak hanya sebatas urusan darah saja, tapi juga berkontribusi dalam urusan sosial, penanganan kemiskinan dan urusan kemanusiaan lainnya.
“Tidak berlebihan kalau kita lebih ekspansif menyerap potensi-potensi yang ada, untuk turut berpartisipasi, baik ASN, BUMN, BUMD dan swasta serta beberapa satuan pendidikan yang ada di Wonosobo," ungkapnya.
Hal tersebut dalam keberpihakan membangun kolaborasi penanggulangan kemiskinan, kebencanaan, tentang stunting, dan program kemanusiaan lainnya di Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
"Setiap kontribusi memiliki nilai besar bagi mereka yang membutuhkan pertolongan,” imbuhnya. (ima)