Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Harga Telur Ayam Jelang Ramadan di Peternak Kudus Tembus Rp 29.000/Kg

Selain beras, kenaikan harga telur ayam mulai terlihat hingga tembus Rp 30.000 - Rp 32.000 per kilogram di pasaran Kabupaten Kudus.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Tim Video Editor

Kata dia, harga pakan saat ini naik lebih dari Rp 50.000 per sak (50 kg). Dari sebelumnya Rp 385.000 per sak, kini mencapai Rp 445.000 per sak. 

Tingginya harga pakan ayam menjadi tantangan sekaligus problematika bagi peternak

Sehingga momentum meningkatnya harga jual telur ayam sangat dinantikan para peternak untuk menutup kerugian yang pernah dialami.

"Sejak pertengahan 2023, kurang lebih berjalan 5 bulan pendapatan saya minus karena harga pakan mahal, harga telur murah banget.

Waktu itu kisaran Rp 24.000 per kg, enggak cukup untuk menutup biaya produksi dan perawatan. Jadi ini momentum yang baik bagi kami," tuturnya. 

Saat ini, Rochman memiliki kurang lebih 1.000 ekor ayam petelur dengan perkiraan produksi mencapai 43-45 kilogram per hari atau 85 persen dari jumlah populasi. 

Populasi ayam petelur milik dia dan sahabatnya berkurang drastis pada 2023 lalu dampak tingginya harga pakan, namun tidak sebanding dengan harga jual telur.

Kala itu, Rochman terpaksa menjual 1.200 ekor ayamnya yang sudah masuk kategori afkir dampak rendahnya harga telur di angka Rp 23.500 - 24.000 per kilogram.

Sementara jika dipertahankan terlalu menyekik biaya perawatan karena mahalnya harga pakan. 

Hasil penjualan ayam digunakan untuk menutup biaya pakan bagi populasi 1.000 ekor yang dipertahankan. 

Pihaknya memprediksi harga telur ayam di tingkat peternak masih berpotensi naik di angka Rp 30.000 per kilogram di pekan awal Ramadan

Selanjutnya dimungkinkan kembali turun pada pertengahan Ramadan, dan kembali naik menjelang Lebaran.

"Pengalaman saya sebagai peternak,  paling tinggi harga telur dari kandang Rp 30.000 per kilogram. Saat ini sudah tinggi, bisa saja nanti di awal Puasa stabil, bisa juga naik," ucapnya.

Produksi telur di peternakan milik Rochman sejauh ini baru menjangkau para pedagang sekitar saja. 

Pihaknya berencana mengembangkan usahanya secara bertahap agar bisa memenuhi permintaan pasar lebih banyak lagi. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved