Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Devid Agus Yunanto Buka Wacana Jadi Calon Bupati Boyolali: Relawan Menunggu Partai Politik

Kuat Hermawan Santoso, mengonfirmasi niat Mantan Ajudan Jokowi, Devid Agus Yunanto, mencalonkan diri sebagai Bupati Boyolali.

istimewa
Sosok oang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi), Devid Agus Yunanto yang digadang-gadang meramaikan Pilkada Boyolali 2024 

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Kabar mengenai Mantan Ajudan Jokowi, Devid Agus Yunanto, yang akan mencalonkan diri dalam Pemilihan Bupati Boyolali telah dikonfirmasi oleh Koordinator Relawan Gibran "Bolone Mase" Kuat Hermawan Santoso.

Dalam konfirmasinya, Kuat Hermawan Santoso menyatakan bahwa Devid Agus Yunanto menyatakan niatannya untuk maju sebagai calon Bupati Boyolali saat berbicara melalui telepon.

"Kalau pas telpon dia kemarin iya mau maju rencana. Tapi saya kan belum ketemu. Baru hahahihi via telepon," ungkap Kuat ketika dihubungi oleh TribunSolo.com pada Jumat (8/3/2024).

lihat fotoSosok oang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi), Devid Agus Yunanto yang digadang-gadang meramaikan Pilkada Boyolali 2024
Sosok oang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi), Devid Agus Yunanto yang digadang-gadang meramaikan Pilkada Boyolali 2024

Meski demikian, pembicaraan serius mengenai niatan tersebut belum terlaksana, dan pihak relawan belum bertemu langsung dengan Devid untuk membahas lebih detail.

Kuat Hermawan Santoso menegaskan bahwa mereka menghormati hak konstitusi partai politik dalam mencalonkan kepala daerah. Ia juga menyatakan bahwa belum ada pertemuan langsung dengan Devid untuk berdiskusi secara mendalam.

"Pihak relawan akan menunggu kandidat yang diusung oleh partai politik. Kita kan relawan. Bisa bermasalah kita nggak tahu. Njagani partai dulu lah," tuturnya.

Sementara itu, Tego Widarti, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Projo Surakarta, memberikan tanggapan terkait kabar majunya Mantan Ajudan Jokowi sebagai calon Bupati Boyolali. Menurutnya, langkah Devid Agus Yunanto untuk mencalonkan diri adalah sah-sah saja.

"Ya sah-sah saja boleh-boleh saja. Kan siapa saja boleh. Belum ada (komunikasi ke relawan)," jelas Tego Widarti. (*)

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved