Tim Wasev Mabes TNI tinjau Kebun jagung Kodim Sragen

TRIBUNJATENG.COM - Tim Wasev (Pengawas dan Evaluasi) dari Mabes TNI Marsma TNI Dr. Agus Priyanto, psc., S.E., M.M., M.Sc. setelah melaksanan pengecekan sasaran TMMD Reg-119 di Ds.Gedongan Kec. PlupuhMeninjau Kebun jagung yang merupakan salah satu program ketahanan pangan di Kodim Sragen. Salah satu program dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional, Kodim 0725/Sragen telah menanam jagung hibrida di lahan seluas 2 hektar milik Kelompok tani Margo Dadi 2 di Dk. Bontit Ds. Pare Kecamatan Mondokan Kabupaten Sragen. Kamis, 07/03/2024.

Katim Wasev didampingi oleh Pabandya Karya Bakti TNI/Spaban V/Bakti TNI AU Spotdirga Letkol POM Rudi Amru Harahap, serta Dansatgas TMMD Reg - 119 Letkol Inf Yoga Yastinanda, S.I.P

Katim Wasev mengungkapkan bahwa Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Hak untuk memperoleh pangan merupakan salah satu hak asasi manusia, Sebagai kebutuhan dasar dan salah satu hak asasi manusia, pangan mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa. Ketersediaan pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhannya dapat menciptakan ketidak-stabilan ekonomi. 

"Di Indonesia pangan sering diidentikkan dengan beras karena jenis pangan ini merupakan makanan pokok utama, padahal ada terdapat enam komoditas pangan lokal sumber karbohidrat non beras yang potensial mengganti nasi, yaitu  singkong, talas, sagu, jagung, pisang, dan kentang" 

"Kenapa ketahanan pangan itu penting? karena kekurangan pangan bisa mengganggu ketahanan nasional, Berbagai gejolak sosial dan politik dapat juga terjadi jika ketahanan pangan terganggu, kondisi pangan yang kritis ini bahkan dapat membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas Nasional" Ucap Katim Wasev 

Sadimin ketua Kelompok tani Margo dadi mengaku kaget ketika diberitahu bahwa kebun jagung Kelompok tani Margo dadi akan dikunjungi jenderal bintang satu dari Mabes TNI. 

"Saya pertama tidak percaya pak, masak Jenderal dari Mabes TNI mau lihat kebun jagung, ternyata beneran, dan dijelaskan oleh Bapak Jenderal pentingnya ketahanan pangan, Alhamdulillah terimakasih pak, atas perhatiannya pada kami" ucap Sadimin.