Cegah Kerugian Lebih Besar, Pa Piket Kotis TMMD Reguler ke-119 Turun Tangan

TRIBUNJATENG.COM, Kodim Sragen - Dalam beberapa hari ini wilayah Kabupaten Sragen dan sekitarnya dilanda hujan lebat, termasuk di wilayah Desa Gedongan Kecamatan Plupuh yang berdekatan dengan sungai Begawan Solo dimana Satgas TMMD Reguler ke-119 Kodim 0725/Sragen bertugas melaksanakan program TMMD Tahun ini. 

Seperti yang di sampaikan masyarakat, air sungai Bengawan Solo tidak menentu, terkadang surut terkadang pasang, apabila hujan berapa hari secara terus menerus maka akan mengakibatkan banjir luapan sungai dan anak sungai yang akan berdampak menggenangi beberapa lingkungan rumah warga yang berada di sepanjang bantaran sungai tersebut.

Untuk mencegah kemungkinan yang tidak diinginkan Perwira Piket Kotis tiap harinya menunjuk berapa anggota Satgas melaksanakan patroli rutin dalam rangka menciptakan keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat termasuk dalam mengantisipasi serta mencegah kerugian akibat curah hujan tinggi di wilayah tersebut.

Malam itu disaat curah hujan tinggi, disela - sela kesibukannya, Perwira Piket Kotis Kapten Inf Hartadi bersama Dan SSK Satgas TMMD Kodim 0725/Sragen, Letda Inf Yunius Tino Winarto melaksanakan patroli wilayah, melihat warga sibuk memindahkan ikan lele di lahan ternaknya yang tergenang air,  langsung turun ikut membantunya. Sabtu (09/03/2024).

Bagus Nurrahman (29) peternak lele warga Dk. Pengkol Rt 4 Desa Gedongan merasa terbantu aksi sigap Satgas TMMD yang turun tangan membantu memindahkan ikan lelenya ketempat yang lebih aman, sehingga tidak mengalami kerugian yang besar.

Tidak itu saja, Rukiman (60) Bayan 3 Desa Gendongan ikut merasakannya, disaat ia bersama warga sibuk memindahkan gabah padi milik warga masyarakat yang dititipkan kepadanya, merasa cukup terbantu aksi sigap Anggota Satgas TMMD yang membantu mengamankan gabah padi milik warganya tersebut.

Rukiman mengatakan, masyarakat memang setiap panen akan menitipkan gabah padi ke tempatnya untuk dijemur kemudian akan diselepkan di Penggilingan padi miliknya. Karena curah hujan tinggi mereka takut, tempat penyimpanan gabah padinya juga ikut tergenang air hujan dan gabah padi menjadi rusak.

"Ini milik warga masyarakat yang akan diselepkan disini, karena curah hujan tinggi, mereka takut kalau gabah padinya akan tergenang, maka kami pindahkan dulu ketempat yang lebih aman, antisipasi aja pak, karena jumlahnya banyak, untung ada bapak-bapak tentara membantu kami, jadi lebih cepat, barang pun aman semua" ucap Rukiman dengan rasa lega.

Rukiman bersama masyarakat merasa bahagia dan bangga, disamping gabah padi telah aman sehingga tidak menimbulkan kerugian besar, tentunya dengan adanya bantuan tenaga anggota Satgas TMMD. Bagi masyarakat dengan kehadiran Satgas TMMD di Desanya telah banyak memberikan bantuan tenaga dan  manfaat yang telah dirasakan.

"Maturnuwun pak, sampun ditiliki kaleh dibantu."ucap Rukiman dengan perasaan lega dan bangga atas bantuan Anggota Satgas TMMD.

Sementara itu Kapten Inf Hartadi mengatakan sudah menjadi suatu kewajiban, kepedulian untuk membantu sesama. Dan menjadi sebuah motivasi bagi satgas TMMD Reguler Ke-119 Kodim Sragen yang sedang bertugas di Desa Gedongan ini.

"Saya mengimbau kepada semua anggota Satgas untuk melakukannya secara ikhlas, berikan bantuan semampunya kepada warga yang sedang tertimpa musibah, karena sejatinya, TNI berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat," ucap Hartadi.