Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

Respon Gilbert Agius Laga Derby Jateng PSIS vs Persis Solo Belum Ada Kejelasan

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mencoba tetap fokus dalam persiapan timnya menjamu Persis Solo di pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/2024, Kamis (14/3/20

dok PSIS Semarang
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mencoba tetap fokus dalam persiapan timnya menjamu Persis Solo di pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/2024, Kamis (14/3/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mencoba tetap fokus dalam persiapan timnya menjamu Persis Solo di pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/2024, Kamis (14/3/2024).

Gilbert mengatakan timnya mencoba untuk tak memikirkan hal non teknis yakni kepastian venue pertandingan.

Duel bertajuk Derby Jateng ini belum mendapat kepastian tempat untuk bertanding.

PSIS yang akan bertindak sebagai tuan rumah masih kesulitan mencari stadion sebagai homebase untuk menjamu Laskar Sambernyawa tersebut.

"Ini sulit memang kalau bicara soal stadion," kata Gilbert usai latihan di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Senin (11/3/2024).

Laga PSIS kontra Persis ini bahkan terancam batal digelar.

Pihak Panpel PSIS menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada operator kompetisi usai mendapat penolakan dari beberapa stadion.

Panpel PSIS telah melobi sejumlah stadion di antaranya Stadion Moch Soebroto Magelang, Stadion Manahan Solo, Stadion Sultan Agung Bantul, Stadion Brawijaya Kediri, dan Stadion Gelora Bangkalan Madura, namun tak ada respon positif dari hasil lobi ini.

Gilbert menekankan tetap fokus menyiapkan laga klasik ini dengan asumsi pertandingan tetap digelar Kamis pekan ini.

"Saat ini tapi kami hanya fokus pada pertandingan, tapi ada kesulitan itu (menggelar pertandingan--red) jadi tidak bagus untuk kami," ujar Gilbert.

"Saya tidak tahu soal isu, saya hanya bersiap untuk permainan," imbuhnya.

Soal persiapan menghadapi Persis, Gilbert mengaku timnya tetap dalam kondisi yang baik meski dalam laga sebelumnya kalah 2-0 dari Bali United.

"Saya pikir, tim bermain baik, tidak buruk. Kami punya peluang, posession juga baik. Tapi memang kami tidak bisa mencetak gol. Bali mencetak gol juga dari set piece, dari penalti dan free kick. Jadi hasil pertandingan memang tidak bagus," ujarnya.

Soal calon lawan, Gilbert mengatakan rivalnya di Jawa Tengah tersebut menjadi ancaman tersendiri untuk tim-tim penghuni empat besar.

"Dengan hasil yang mereka raih belakangan ini mereka bahkan punya peluang mendekati 4 besar. Jadi ini tentunya bakal jadi laga yang sulit. Untuk saya derby harusnya berlangsung di Jatidiri. Tapi ini saya tidak tahu main di mana. Jadi ya bakal lebih sulit. Jadi yang hanya bisa kami lakukan melakukan yang terbaik saat pertandingan," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved