Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Banjir Bengawan Solo, Kesaksian Warga Balun Blora Saat Air Masuk Permukiman

Sungai Bengawan Solo meluap, beberapa desa atau kelurahan di 3 kecamatan, Kabupaten Blora terdampak

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Tim Video Editor

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Berikut ini video Banjir Bengawan Solo, Kesaksian Warga Balun Blora Saat Air Masuk Permukiman.

Sungai Bengawan Solo meluap, beberapa desa atau kelurahan di 3 kecamatan, Kabupaten Blora terdampak. 

Di antaranya, Kecamatan Cepu, Kecamatan Kedungtuban, dan Kecamatan Kradenan.

Berdasarkan pantauan Tribunjateng di Balun Sudagaran RT 01  RW 07, Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, jalan pemukiman masih tergenang air.

Bahkan air terlihat nyaris masuk ke rumah warga.

Seorang warga, Agung, mengatakan banjir mulai menggenangi jalan di pemukiman warga pada Minggu (10/03/2024) sekira pukul 06.10.

"Kemarin pukul 05.30  itu mulai masuk dari sungai anak Bengawan Solo ke selokan, lalu pukul 06.10 itu air mulai masuk ke jalan dan pemukiman warga," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (11/03/2024).

Selain menggenangi jalan, menurut Agung ada 3 rumah terdampak akibat luapan sungai Bengawan Solo.

"Bahkan kemarin itu ada anak-anak kecil yang mau tenggelam saat beraktivitas di area selokan," ujarnya.

Lebih lanjut, menurut agung ketinggian air yang menggenangi jalan pemukiman sudah mulai surut.

Ketinggian yang menggenangi jalan pemukiman selutut kaki orang dewasa.

Sementara, kalau air yang masuk ke rumah warga ketinggian air semata kaki orang dewasa.

"Alhamdulillah mulai pukul 22.00 tadi malam sudah surut, tapi surutnya hanya 2 sentimeter," terangnya.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora, Agung Tri, menjelaskan kronologi penyebab jalan dan pemukiman warga tergenang air.

"Untuk penyebabnya karena hujan lebat dengan durasi yang lama di wilayah hulu, sehingga debit air naik," katanya, saat dikonfirmasi Tribunjateng, Minggu (10/03/2023).

Menurut Agung, warga masih bertahan di rumah masing-masing karena ketinggian air masih  rendah. 

"Kami belum melakukan evakuasi atau melakukan pengungsian warga karena belum diperlukan," terangnya. (Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved