Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ramadan 2024

Berburu Pahala Ramadan: Tetap Semangat Ibadah Berpuasa di Kedalaman 1.760 Meter Perut Bumi

Umat Islam yang taat akan selalu menjalankan kewajiban dan pengamalan utama, khususnya di bulan  Bulan Suci Ramadan 2024

Sari Esayanti PT Freeport Indonesia
Karyawan PT Freeport menjalani salat tarawih di masjid Baabul Munawwar yang terletak di Timika, Papua dengan kedalaman 1.700 meter. 

TRIBUNJATENG.COM -- Umat Islam yang taat akan selalu menjalankan kewajiban dan pengamalan utama, khususnya di bulan  Bulan Suci Ramadan 2024 yang jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Dengan kondisi dan waktu apa pun, baik dalam kondisi ringan dan berat demi meraih pahala yang banyak dan mulia.

Ditambah tempat baik yang mudah dan sulit seperti yang dialami karyawan yang bekerja di dalam perut bumi di kedalaman 1.760 meter di perut bumi ini.

Mereka tidak mau ketinggalan dan melewatkan meraih pahala dalam sebulan penuh untuk menunaikan ibadah puasa menahan lapar sepanjang hari.

Banyak cerita unik tentang pelaksanaan puasa Ramadan. Tidak terkecuali, kisah inspiratif datang dari pekerja di area pertambangan milik BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID atau Mineral Industry Indonesia.

Kali ini, cerita datang dari karyawan anggota Grup MIND ID, PT Freeport Indonesia (PTFI). Meski bekerja dengan risiko yang cukup tinggi berada di perut bumi untuk mengoperasikan peralatan tambang, karyawan PTFI yang beragama Islam tetap menjalankan ibadah puasa selama Ramadan.

Bekerja di kedalaman 1.760 meter di bawah permukaan tanah tak menyurutkan niat karyawan tambang PTFI dalam menunaikan ibadah puasa selama bulan Ramadan.

Masjid Baabul Munawwar yang berlokasi di daerah operasional tambang bawah tanah Deep Mile Level Zone (DMLZ) PTFI menjadi rumah bagi karyawan saat berbuka puasa bersama yang dilanjutkan dengan salat maghrib berjamaah.

Ketua DKM Masjid Baabul Munawwar, Gatot Kusbinuko mengatakan karyawan rutin melaksanakan salat maghrib berjamaah yang didahului berbuka puasa. "Karyawan yang bekerja shift malam biasanya berbuka puasa bersama di Masjid Baabul Munawwar lalu kemudian menjalankan salat maghrib berjamaah," kata Gatot.

Selain itu, kata dia, ustaz juga sengaja didatangkan untuk mengisi ceramah seusai salat berjamaah. "Pada momen tertentu ustaz didatangkan mengisi tausiah selepas salat berjamaah," katanya.

Baru setelahnya, karyawan kembali menunaikan kewajibannya untuk bekerja di perut bumi hingga jam istirahat sekitar pukul 23.30. "Jamaah baru kembali ke masjid ini untuk salat isya dan dilanjutkan salat tarawih berjamaah," katanya.

Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf mengatakan PTFI berkomitmen untuk mendukung karyawannya yang menjalankan ibadah puasa Ramadan. "PTFI melalui Yayasan Masyarakat Muslim (YMM) Freeport Indonesia terus berupaya memuliakan bulan suci dengan berbagai kegiatan bermanfaat bagi kelancaran ibadah kaum muslim di area operasional PTFI," katanya.

YMM mengakomodir sekitar 18 masjid dan musala yang tersebar di jobsite mulai dari Portsite hingga Grasberg. Karyawan bersama warga di lingkaran tambang PTFI melakukan kegiatan bermanfaat di seluruh masjid di area PTFI.

Selain itu, kegiatan buka puasa bersama juga dilakukan di masjid-masjid dengan jumlah jamaah yang cukup banyak. Menjelang berbuka puasa, jamaah mulai berdatangan ke masjid-masjid besar yang ada di Jobsite.

Baca juga: Menilik Lebih Detail Tambang Freeport di Papua, Yang Baru Saja Dikunjungi Rombongan Anggota DPR

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved