Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tim SAR Berhasil Evakuasi Kotak Hitam Pesawat Pilatus Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara

Kemudian black box atau kotak hitam dari pesawat Pilatus Smart Air pun berhasil dievakuasi. 

TribunKaltara.com/Edy Nugroho
Pesawat type PC 6 (Pilatus Porter) PK-SNE yang hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Bandara Tarakan menuju Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara. 

TRIBUNJATENG.COM, NUNUKANPesawat Pilatus Smart Aviation PK SNE jatuh di wilayah pegunungan Binuang, Kalimantan Utara.

Operasi tim SAR gabungan yang bertugas melakukan pencarian, penyelamatan dan evakuasi bagi korban berlanjut di hari keempat, Senin (12/3/2024).

Disampaikan Kepala Seksi Operasi SAR Tarakan, Dede Hariana, evakuasi sejumlah anggota Tim SAR di koordinat jatuhnya pesawat Pilatus sempat terkendala cuaca.

Baca juga: Pesawat Pilatus Smart Air Jatuh di Hutan Kalimantan, Pilot Ditemukan Selamat Setelah Buat Tanda Asap

Kondisi ini membuat pesawat beberapa kali kembali ke Bandara Malinau sambil menunggu cuaca membaik.

Tim SAR menunjukkan black box pesawat pilatus
Tim SAR menunjukkan black box pesawat pilatus yang berhasil ditemukan. Black box akan segera diperiksa untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat pilatus di pegunungan Binuang Krayan, Nunukan, Kaltara. (Dok.SAR Tarakan)

Dalam rilis resmi Basarnas Tarakan, diuraikan, pesawat H-2207 sempat diberangkatkan dari Malinau menuju titik evakuasi, sekitar pukul 12.44 Wita.

"PDTW 031113.00 H Sru Udara H-2207 memutuskan untuk Return To Base (RTB) Malinau karena cuaca buruk di LKP,’’tulis Dede.

Tak lama setelah pesawat kembali, tim SAR gabungan yang berada di koordinat evakuasi, menghubungi posko di Tarakan menggunakan Hp satelit.

Laporan yang diterima pukul 14.43 Wita itu menyatakan personel penyelamat di hutan Binuang dalam kondisi sehat dan aman.

Setelah cuaca sedikit membaik, pesawat H-2207 kembali diberangkatkan, sekitar pukul 14.58 wita.

‘’PDTW 0311 15:03 H Sru Udara H-5224 take off dari Binuang menuju LKP untuk drop logistik Tim Sar Gabungan menggunakan tali,’’kata Dede.

Kemudian black box atau kotak hitam dari pesawat Pilatus Smart Air pun berhasil dievakuasi. 

‘’PDTW 0311 15:07 Sru Udara H-5224 berhasil transfer black box, ELT, Api box dari LKP (last know position) menggunakan tali,’’lanjutnya.

Pesawat H-2207 berhasil mengevakuasi anggota tim SAR gabungan pertama, dengan komposisi, 2 rescuer, 3 TNI AD dan 2 Brimob, pada pukul 15.51 Wita. Tak lama kemudian, pesawat HA-5224 juga mendarat di Malinau dengan membawa 2 rescuer.

Pesawat H-2207 kembali berangkat untuk melakukan evakuasi ketiga, sekitar pukul 17.10 wita.

Lalu sekitar pukul 18.04, anggota tim SAR lain yang terdiri dari 1 Rescuer, 2 Paskas, dan 2 warga, berhasil dievakuasi menuju Malinau.

‘’Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Unsur yang terlibat dikembalikan kesatuan masing masing, dengan mengucapkan terima kasih,’’kata Dede.

Diberitakan, sebuah pesawat jenis Pilatus Smart Aviation type PC 6 (Pilatus Porter) registrasi PK-SNE, yang memuat 583 kilogram sembako dari Bandara Tarakan menuju Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, hilang kontak Jumat (8/3/2024) siang.

Pesawat mulai lepas landas dari Tarakan pukul 08.25 Wita, dan dijadwalkan sampai Bandara Binuang, Krayan, pada pukul 09.25 Wita.

Pesawat tersebut dikendarai oleh pilot Muhammad Yusuf Yusandika Kantohe (29) yang terdata sebagai warga Kluster Botanical Garden III Nomor 9, Bekasi Selatan.

Kru lainnya adalah teknisi bernama Deni Sobali (35) asal Wonoharjo, Pangandaran, Jawa Barat.

Yusuf ditemukan oleh tim SAR dalam kondisi selamat. Sedangkan Deni, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Black Box" Pesawat Pilatus Smart Air Berhasil Dievakuasi, Operasi SAR Selesai"

Baca juga: Kecelakaan Pesawat Pilatus Smart Air di Kaltara: Pilot Selamat, Teknisi Tewas

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved