Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Banjir Semarang, 54 Warga Masih Bertahan di Pengungsian USM Tlogosari

Sebanyak 54 warga masih bertahan di pengungsian Universitas Semarang (USM) akibat banjir yang menerjang ibu kota Jawa Tengah.

Berikut ini video banjir Semarang, 54 warga masih bertahan di pengungsian USM Tlogosari.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 54 warga masih bertahan di pengungsian Universitas Semarang (USM) akibat banjir yang menerjang ibu kota Jawa Tengah.

Mereka memilih tinggal di pengungsian lantaran rumahnya terendam banjir

Pengungsi dari Tlogosari Kulon, Kota Semarang, Wahyu Retnoningsing mengatakan, sudah bertahan di pengungsian selama dua hari.

Dari tujuh anggota keluarga, enam diantaranya mengungsi.

Sedangkan, satu orang tetap di rumah. 

"Kemarin dievaluasi pakai perahu. Sampai gang pakai mobil, langsung kesini," papar Wahyu, saat ditemui di pengungsian, Jumat (15/3/2024). 

Dia memutuskan untuk mengungsi karena rumahnya terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

Terlebih, satu anggota keluarganya merupakan difabel. 

"Saya memutuskan mengungsi karena saya berat sama anak saya," ucapnya. 

Dia pun sangat bersyukur selama dipengungsian sangat diperhatikan.

Bahkan, anaknya mendapat bantuan kursi roda dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Tentunya, kursi roda ini sangat memberikan kemudahan bagi anaknya yang difabel.

Di tempat pengungsian, dia juga merasa nyaman karena semua kebutuhan tersedia. 

"Tempat pengungsian semuanya tersedia, pelayanannya bagus, nyaman," ungkapnya. 

Wahyu mengaku akan bertahan sementara di tempat pengungsian hingga jalan bisa dilalui dan rumah tidak terendam.

Pasal, di rumah cukup kesulitan mengurus anaknya jika masih dalam kondisi banjir

Koordinator Posko Banjir USM, Syaiful Hadi memaparkan, saat ini jumlah pengungsi sudah berkurang yakni tersisa 54 orang.

Pada hari pertama lalu, jumlah pengungsi mencapai 160 orang.

Warga berangsur pulang ke rumah seiring dengan mulai surutnya banjir.

Namun demikian, jumlah pengungsi dimungkinkan bertambah.

Petugas sedang melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Genuk. 

"Untuk saat ini mayoritas dari Tlogosari Kulon dan Muktiharjo Kidul. Kemungkinan bertambah karena masih menjemput di Genuk," papar Syaiful.

Dia memastikan, logistik untuk para pengungsi tercukupi.

Selain tempat pengungsian. Ada pula dapur umum, evakuasi, dan pelayanan medis.

Pengungsi difasilitasi makan sahur dan berbuka.

Selain itu, mereka juga difasilitasi kasur dan selimut untuk beristirahat. Paket makanan dari Dinsos juga diberikan kepada para pengungsi

"Bagi yang mau kesini, kalau tidam bjsa kesini, kami evakuasi. Ada yang dievakuasi Basarnas, BPBD. Kami menyiapkan dua perahu dari PMI dan USM," jelasnya. 

Menurutnya, kebutuhan logistik pengungsi sudah dipenuhi. Hanya saja, saat ini pengungsi membutuhkan pakaian ganti serta pampers ukuran besar dan anak-anak. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved