Berita Ungaran
Anggota Damkar Kabupaten Semarang Digigit Ular Piton Sepanjang 4,3 Meter Saat Proses Evakuasi
Anggota Damkar Kabupaten Semarang terluka akibat gigitan ular piton sepanjang 4,3 meter, saat proses evakuasi.
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Anggota Damkar Kabupaten Semarang terluka akibat gigitan ular piton sepanjang 4,3 meter.
Peristiwa itu terjadi saat proses evakuasi ular di Dusun Krajan, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Anggota Damkar bernama Rusdi tersebut tergigit ular pada bagian kaki.
Baca juga: Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Dievakuasi Tim Damkar Usai Makan Ternak Warga di Tegalkamulyan, Cilacap
"Pak Rusdi terluka di bagian kaki karena digigit ular. Namun kondisinya baik, dan segera mendapat perawatan dari anggota Damkar yang lain," kata Kasi Damkar Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang Hisyam Alwi, Minggu (17/3/2024).
Hisyam mengatakan, kejadian tersebut berlangsung saat anggota Damkar dan warga mengevakuasi ular piton sawo kembang.
"Ularnya cukup besar dan panjangnya mencapai 4,3 meter. Butuh beberapa orang dewasa untuk menangkapnya," ujarnya.
Keberadaan ular tersebut diketahui saat warga Dusun Krajan, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, melakukan kerja bakti pembersihan semak-semak.
Saat kerja bakti di area Alas Serang tersebut, warga melihat ada seekor ular dengan ukuran besar.
"Kebetulan ada warga yang juga anggota Linmas turut dalam kerja bakti tersebut. Lalu melaporkan ke Damkar Kabupaten Semarang dan langsung ditindaklanjuti dengan datang ke lokasi untuk evakuasi," ujarnya.
Baca juga: SAR Bumi Santri Evakuasi Ular Piton di Karangdadap Pekalongan, Sudah Mangsa 5 Ayam Warga
Hisyam mengatakan, proses evakuasi sempat terkendala karena kondisi medan berupa semak-semak.
"Lokasinya jauh dari permukiman warga, sekira satu kilometer. Tidak ada laporan terkait ular tersebut memangsa ternak warga," jelas dia. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com
Hanya Rp70 Ribu, Air Mata Bahagia Anne Terselamatkan dari Mahalnya Sembako di Semarang |
![]() |
---|
Cabai Makin "Pedas": Harganya Kini Tembus Rp70 Ribu Per Kilo di Semarang |
![]() |
---|
"Anak Saya Muntah 3 Kali!" Kisah Cemas Orang Tua Usai Anaknya Makan Puding MBG di Ungaran |
![]() |
---|
Berada di Zona Merah Sesar dan Longsor, Desa Sepakung Buktikan Diri Jadi Percontohan Destana |
![]() |
---|
Solusi "Air Gratis" dari Langit: Desa Kesongo Semarang Jadi Percontohan Irigasi Tenaga Surya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.