Berita Regional
Polres Polman Segera Panggil Pihak Sekolah Terkait Kasus Penganiayaan Siswa
Polres Polman bersiap untuk memanggil pihak sekolah tempat AA (12), seorang siswa di Limboro Polman, mengenyam pendidikan.
TRIBUNJATENG.COM - Polres Polman bersiap untuk memanggil pihak sekolah tempat AA (12), seorang siswa di Limboro Polman, mengenyam pendidikan.
Langkah ini diambil setelah AA dan ibunya melaporkan kasus penganiayaan yang dialami oleh AA di sekolah tersebut.
Kasus ini diadukan oleh ibu korban, Evi Albar (32), di SPKT Polres Polman pekan lalu.
Polisi kemudian menaikkan status pengaduan menjadi Laporan Polisi (LP) setelah menemukan indikasi tindak pidana dalam kasus tersebut.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Polman telah memulai proses penyelidikan dengan memeriksa saksi dan mengumpulkan alat bukti terkait kasus penganiayaan ini.
"Pengaduannya sudah naik jadi LP, penyidik akan memeriksa saksi dan memanggil pihak sekolah," ungkap KBO Satreskrim Polres Polman, Ipda Irfan.
Dijelaskan bahwa keterangan terduga pelaku dan saksi yang menyaksikan kejadian penganiayaan akan diminta. Pihak sekolah juga akan dimintai keterangan terkait kejadian ini.
Sementara itu, untuk menyelesaikan konflik sesuai dengan Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA), korban dan pelaku akan dimediasi. Irfan menyebut bahwa pekan depan para pihak terkait dalam kasus ini akan dipanggil ke Mapolres Polman.
Namun, jika keluarga korban tetap keberatan dengan mediasi dan ingin menindaklanjuti kasus ini di pengadilan, proses hukum akan terus berlanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sebelumnya diberitakan korban penganiayaan terhadap anak laki-laki inisial AA (12) alami trauma berat, Kamis (14/3/2024).
Hal itu disampaikan anggota pekerja sosial (reksos), bidang rehabilitasi sosial dari Dinas Sosial (Dinsos) Polman, Nurhayati.
Nurhayati mengatakan pihak keluarga korban telah melapor langsung ke rehabilitasi sosial.
Setelah membuat pengaduan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Polman pekan lalu.
"Korban trauma berat, sudah takut lagi ke sekolah, bahkan sudah jarang bergaul di lingkungannya," terang Nurhayati saat ditemui wartawan.
Dikatakan saat ini ia memberikan pendampingan terhadap korban yang alami trauma.
Sosok Jenderal TNI Bolak-balik Kunjungi Polsek Geger, Ternyata Kapolsek Bukan Orang Sembarangan |
![]() |
---|
Bocah Perempuan 8 Tahun Ditemukan Tewas di Kos, Ibunya Sempat Kabur |
![]() |
---|
Kerangka Manusia Terbungkus Daster Merah Jambu Ditemukan Pencari Ikan di Area Tambak |
![]() |
---|
Karyawan Zaskia Adya Mecca Jadi Korban Pemukulan di Jalan, Pelaku Mengaku Anggota |
![]() |
---|
Bayi dengan Kaki Terikat Ditemukan di Saluran Air, Diduga Dilempar dari Lantai 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.