Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Uang Rp 5 M dan Dua Mobil Mewah Tak Berhasil Bikin Artis Dapil Jawa Tengah Jadi Anggota DPR RI

Kisah Anisa Bahar, sang diva dangdut yang dikenal dengan goyang patah-patahnya, menggambarkan perjuangannya yang berat dalam dunia politik.

istimewa
Anisa Bahar Caleg NasDem. 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang artis dengan latar belakang di industri hiburan tidak serta merta memastikan kelolosannya menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Artis yang dimaksud adalah Anisa Bahar.

Ia telah mencoba peruntungannya di bidang politik dengan mendaftar sebagai calon anggota legislatif (caleg) sebanyak dua kali.

lihat fotoAnisa Bahar saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2019).
Anisa Bahar saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2019).

Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil yang diinginkan dalam kedua pemilihan umum legislatif (pileg) yang diikutinya.

Artis dangdut ini telah menginvestasikan sejumlah besar dana, yaitu Rp 5 miliar, sebagai modal kampanye, yang merupakan jumlah yang signifikan.

Untuk menambah modal kampanyenya, Anisa Bahar sampai rela menjual dua kendaraan mewahnya.

Namun, Anisa Bahar menyatakan bahwa ia tidak merasa jera dan masih memiliki ketertarikan untuk berpartisipasi dalam dunia politik di masa mendatang.

Dalam pemilu legislatif tahun 2024, ia diusung oleh Partai NasDem untuk bertarung di daerah pemilihan Jawa Tengah IX, yang mencakup wilayah Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kota Tegal.

Sayangnya, Anisa Bahar tidak berhasil mendapatkan suara terbanyak di daerah pemilihannya.

Menurut data Sirekap KPU RI terupdate pada tanggal 17 Februari 2024 pukul 19.30 WIB, ia hanya berhasil mengumpulkan 2.371 suara.

Dalam peringkat di antara sesama caleg Partai NasDem di daerah pemilihannya, Anisa Bahar berada di urutan kelima dari delapan caleg.

Hal ini membuat peluangnya untuk berangkat ke Senayan menjadi sangat tipis.

Rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU tidak mencantumkan nama Anisa Bahar sebagai salah satu dari delapan caleg dengan perolehan suara tertinggi di daerah pemilihan Jawa Tengah IX, yang hampir memastikan kegagalannya untuk kedua kalinya meraih kursi di Senayan.

Sebelumnya, di Pileg 2019, Anisa Bahar juga telah mencoba peruntungan di daerah pemilihan yang sama, namun dengan hasil yang tidak berbeda, meskipun saat itu ia berhasil mengumpulkan 39 ribu suara.

Dalam sebuah kesempatan wawancara, Anisa Bahar mengungkapkan bahwa ia telah mengeluarkan dana sebesar Rp 5 miliar untuk keperluan kampanye di Pemilu 2024, yang digunakan untuk produksi alat peraga kampanye, renovasi beberapa rumah warga, dan menyediakan air bersih di daerah pemilihannya.

Selain itu, ia juga terpaksa menjual dua mobil mewahnya untuk membiayai kampanye selama tiga tahun terakhir.

Ibu dari Juwita Bahar ini mengatakan, "Aku pakai uang pribadi dan jual dua mobil mewah. Udah nggak ada mobil mewah, aku sekarang pakai mobil biasa aja karena sudah aku jual,"" ketika diwawancarai Tribunnews.com di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada tanggal 5 Maret 2024.

Ia juga menambahkan bahwa pengeluaran sebesar Rp 5 miliar tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan caleg lain yang bisa menghabiskan dana kampanye hingga Rp 20-30 miliar.

Anisa Bahar berpendapat bahwa pengeluarannya tidak seberapa karena ia tidak melakukan pembelian suara.

Walaupun telah mengalami kekalahan, Anisa Bahar tidak merasa kecewa.

Ia menyatakan bahwa keikutsertaannya dalam pemilihan legislatif merupakan bagian dari dinamika kompetisi, di mana kemenangan dan kekalahan adalah hal yang wajar.

"Dalam pertandingan ada menang ada kalah, aku pun sudah siap kalah. Aku bukan kayak orang orang di otaknya bagaimana bisa menang, enggak," tutur penyanyi lagu 'Pedih' itu.

Anisa Bahar menekankan bahwa yang terpenting bagi dirinya adalah telah berusaha dan melakukan yang terbaik untuk masyarakat.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved