Berita Regional
Cerita Suroso, Pilih Ngabuburit Sehat Sembari Donor Darah di Semarang
Suroso (46) warga Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Kota Semarang memilih ngabuburit sembari melakukan donor darah.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Suroso (46) warga Kelurahan Candi, Kecamatan Candisari, Kota Semarang memilih ngabuburit sembari melakukan donor darah.
Ia mendonorkan darahnya ke layanan Mobile Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Semarang di Jalan Pahlawan depan kantor Gubernuran, Kamis (21/3/2024) sore.
Selepas diperiksa tensi darah dan kelengkapan administrasinya, Suroso kemudian mulai mendonorkan darahnya di dalam mobil UDD.
Baca juga: Stikes Telogorejo Semarang Turut Serta Parade Donor Darah dalam rangka HUT PPNI ke 50 Tahun
"Saya menjalankan ibadah puasa, setiap ramadan memilih mendonorkan darah di sini, tahun kemarin juga begitu," ujar Suroso.
Pria penghobi gowes ini mengaku, sudah donor darah sebanyak 15 kali.
Baginya, manfaat yang diperoleh selepas rutin berdonor banyak sekali di antaranya badan menjadi lebih sehat.
"Motivasi donor ingin membantu sesama, meringankan beban bagi mereka yang membutuhkan, dan jangan salah rutin donor darah itu bikin badan enteng," tuturnya.
Mobile UDD PMI Kota Semarang beroperasi selama bulan ramadan di dua titik meliputi di Jalan Pahlawan depan Gubernuran dan depan STIE BPD Jateng, Jalan Soekarno-Hatta, Pedurungan.
"Selama Ramadan, kami beroperasi dari pukul 16.00-20.00 WIB," ujar petugas Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) UUD PMI Kota Semarang, Winnie Aria.
Menurutnya, donor darah mobile dilakukan selama Ramadan untuk memenuhi peningkatan permintaan darah di tengah menurunkannya pendonor.
Para pendonor selama Ramadan memang turun karena banyak pendonor yang menunaikan ibadah puasa.
"Para pendonor kalau mau donor siang hari takut batal, makanya kami buka layanan sore hari di jam mendekati berbuka puasa hingga malam hari," paparnya.
Baca juga: Kilang Cilacap Gelar Donor Darah Rutin, Bagikan Paket Sembako Ramadan untuk Pendonor
Ia menambahkan, antusias pendonor selama bulan Ramadan ini juga cukup bagus.
Jumlah harian pendonor mencapai 11-20 kantong darah perhari.
"Kami selama Ramadan buka layanan di sini setiap hari sampai H-3 lebaran," imbuhnya. (Iwn)
Ikut Nguli di Atas, Rizki Santri Selamat Ceritakan Kronologi Mushola Ponpes Roboh di Sidoarjo |
![]() |
---|
Juru Parkir Liar Pukuli Pengendara Motor Pakai Pipa Besi karena Tak Terima Cuma Dibayar Rp5.000 |
![]() |
---|
Update Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk: 102 Korban Dievakuasi, 1 Tewas |
![]() |
---|
"Dia Pengecut, Lihat Darah Saja Takut!" Respons Ayah Tiri Tak Percaya Briptu Rizka Bunuh Suami |
![]() |
---|
"Mamak yang Sabar, Doakan Ya Mak" Pesan Terakhir Naufal untuk Ibunda Sebelum Meninggal di Rusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.