Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Timnas Indonesia

Lemparan Pratama Arhan Pernah Dianggap Taktik Konyol, Kini Philippe Troussier Dua Kali Kena Imbasnya

Dulu Skema Lemparan Pratama Arhan Dianggap Sebagai Taktik Konyol, Kini Philippe Troussier Dua Kali Terkena Getahnya

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Lemparan Pratama Arhan Pernah Dianggap Taktik Konyol, Kini Philippe Troussier Dua Kali Kena Imbasnya 

Lemparan Pratama Arhan Pernah Dianggap Taktik Konyol, Kini Philippe Troussier Dua Kali Kena Imbasnya

TRIBUNJATENG.COM - Lemparan ke dalam pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, kerap menjadi mimpi buruk Pelatih Vietnam, Philippe Troussier.

Tercatat tiga kali gawang Vietnam jebol lewat skema lemparan ke dalam Pratama Arhan selama dipimpin

Dua gol pertama terjadi saat Timnas Indonesia menghadapi Vietnam di semifinal SEA Games 2023.

Apa yang Dipikirkan Vietnam Setelah Dikalahkan Timnas Indonesia? Ini Tanggapan dari Philippe Troussier
Apa yang Dipikirkan Vietnam Setelah Dikalahkan Timnas Indonesia? Ini Tanggapan dari Philippe Troussier (VFF.ORG.VN)

. Baca juga: Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Kalahkan Vietnam, Ini Perbandingan Capaian STY dan Luis Milla

Kala itu, Timnas Indonesia yang diisi oleh pemain U20 menang 3-2 atas Vietnam.

Sedangkan gol ketiga tercipta saat Timnas Indonesia menghadapi Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (21/3/2024).

Kali ini Timnas Indonesia menang tipis 1-0 melawan anak asuh Philippe Troussier.

Gol Timnas Indonesia dicetak oleh Egy Maulana Vikri yang memanfaatkan umpan lemparan ke dalam Pratama Arhan menit ke-52.

Philippe Troussier, mengakui timnya kembali gagal mengantisipasi lemparan Pratama Arhan.

Menurut Philippe Troussier, Vietnam sebenarnya sudah mempersiapkan laga ini dengan baik.

Salah satunya dengan skema pertahanan saat Pratama Arhan memberikan umpan melalui lemparan.

Namun, di lapangan mereka tetap kecolongan dan gagal mengantisipasi dengan baik.

"Gol pertama sangat disayangkan. Kekalahan itu karena kesalahan pribadi. Kami sudah berlatih berulang kali."

"Jepang juga kalah dari Indonesia melalui lemparan ke dalam seperti itu di Piala Asia."

"Sayang sekali gol ini terjadi di babak kedua," kata Philippe Troussier dikutip dari laman Soha.

Padahal Philippe Troussier pada kesempatan SEA Games dua tahun lalu menilai gol lewat skema lemparan Pratama Arhan adalah 'taktik konyol'.

"Dua gol dari lemparan ke dalam memang konyol."

"Kami sudah mempersiapkan skema lemparan ke dalam jarak jauh ini. Kami sudah mempelajari Indonesia," kata Troussier setelah Vietnam kalah melawan Indonesia di SEA Games 2023 lalu.

Pemain Timnas Indonesia U-23 Pratama Arhan Alief Rifai menunjukkan tulisan bertuliskan nama istri dan tanggal pernikahan, Azizah 20-08-2023 usai mencetak gol kedua bagi timnya dalam laga pamungkas babak kualifikasi Grup K Piala Asia U-23 Qatar 2024 di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/9/2023) malam
Pemain Timnas Indonesia U-23 Pratama Arhan Alief Rifai menunjukkan tulisan bertuliskan nama istri dan tanggal pernikahan, Azizah 20-08-2023 usai mencetak gol kedua bagi timnya dalam laga pamungkas babak kualifikasi Grup K Piala Asia U-23 Qatar 2024 di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/9/2023) malam (Franciskus Ariel Setiaputra)

Namun kenyataannya skema yang dianggap konyol ini menjadi momok kekalahan Vietnam.

Pelatih asal Prancis ini juga menilai bahwa atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menguntungkan Indonesia.

Timnya harus keluar dari tekanan baik di dalam dan luar lapangan.

Dia hanya meminta semua pemain agar bisa menahan emosi dan fokus pada pertandingan.

"Saya tidak terkejut dengan tekanan tim tuan rumah. Saya tahu pertandingan ini tidak akan mudah."

"Indonesia akan bermain dengan benturan dan tekanan yang kuat."

"Saya telah mengatakan kepada pemain saya untuk menghindari bermain sepak bola dengan emosi," tegasnya.

Troussier berjanji mereka akan membalas kekalahan di Hanoi nanti.

Tim Golden Star akan memberikan perlawanan sengit dan berusaha untuk mengunci kemenangan di laga tersebut.

"Saya kecewa dengan hasilnya."

"Namun puas dengan kepatuhan pemain saya."

"Kami akan berusaha menang di leg kedua."

"Saya percaya pemain tidak akan menyerah," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved