Penanganan Banjir Demak: Tanggul Sungai Wulan Ditutup, Rekayasa Cuaca Dilanjutkan
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menyatakan empat titik tanggul Sungai Wulan di Kabupaten Demak telah berhasil ditutup.
Penulis: budi susanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana memastikan kondisi empat titik tanggul sungai wulan di Kabupaten Demak sudah berhasil ditutup. Namun, saat ini masih proses penguatan.
“Saat ini sudah ditutup, dan bisa dikatakan tinggal penguatan saja,” kata Nana Sudjana usai mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan tinjauan kondisi Kabupaten Demak pascabanjir, Jumat (22/3/2024).
Selama proses penguatan tanggul, lanjut Nana, akan tetap dilakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau rekayasa cuaca. Hal ini sudah dikomunikasikan pihaknya dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG).

“Untuk pelaksanaan rekayasa cuaca, ini akan dilaksanakan sampai dengan tanggul ini betul-betul siap dan tanggul ini sudah betul-betul diperkuat. Setelah itu baru nanti rekayasa cuacanya dicabut,” jelasnya.
Nana menilai, rekayasa cuaca yang berhasil dilaksanakan beberapa hari ini, mampu membantu mengurangi debit air di wilayah terdampak banjir, penyedotan air di wilayah banjir juga dilakukan agar cepat surut.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan, pengerjaan tanggul yang jebol dilakukan selama empat hari berturut-turut, siang dan malam. Hasilnya, tanggul sepanjang 16 meter yang jebol sudah berhasil tertutup.
“Kita harapkan, awan di atas juga telah dilakukan TMC, sehingga bisa digeser ke arah laut. Ini juga akan sangat mengurangi hujan yang ada di Kabupaten Demak dan sekitarnya,” tuturnya.
Saat Jokowi mengecek banjir di wilayah Kecamatan Gajah dan Bintoro Demak, kondisi banjir sudah menyurut. Ketinggian genangan yang semula mencapai 200 sentimeter, saat ini menyisakan 50 sentimeter.
Meski sudah surut, Jokowi menilai, kondisinya masih menghambat aktivitas warga. Maka, pihaknya menginstruksikan dilakukan pemompaan.
“Tadi mendapatkan laporan, hampir semuanya sudah setengah meter (atau) 50 cm. Tapi, apapun itu, tetap mengganggu aktivitas warga, sehingga nanti akan dilakukan pemompaan-pemompaan,” ucapnya.
Cone Pembatas Jalan dan Bata Ringan Jadi Barang Bukti Pengeroyokan Tewaskan Warga Kudus di Demak |
![]() |
---|
Pembunuhan di Pasar Waru Demak Berawal saat Korban Teriaki Pelaku dengan Kata Kasar |
![]() |
---|
Pengeroyokan Tewaskan Warga Kudus di Demak, Salah Satu Pelaku Masih di Bawah Umur |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan di Pasar Waru Demak: Pelaku Seret Korban ke Jembatan, Pulang Ambil Celurit |
![]() |
---|
Bingung Setelah Lakukan Pembunuhan, DS Minta Bantuan Kades Serahkan Diri ke Polsek Mranggen Demak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.