Media Vietnam Soroti Timnas Indonesia Tanpa Pratama Arhan, Troussier dan Vitenam tak Perlu Khawatir

Pasukan Shin Tae-yong telah mempelajari beberapa kesalahan yang dilakukan pada pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno pekan lalu.

Soal chemistry dan penguasaan bola akan menjadi senjata andalan Timnas Indonesia untuk mencuri poin dari Vietnam.

Yap, pada babak pertama pekan lalu Timnas Indonesia bermain berantakan.

Beberapa pemain baru mungkin menjadi alasan skuad Garuda belum menyatu. Pertandingan mulai enak dilihat saat babak kedua dimulai.

Hal ini juga disadari oleh pemain baru Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On.

Pemain yang kini dipinjamkan ke Heerenveen tersebut mengaku rekan setim akan lebih fokus untuk mempertahankan kekuasaan bola.

"Di pertandingan pertama (melawan Vietnam), hal yang kita lakukan dengan baik adalah bertahan dengan baik."

"Saya pikir masih banyak ruang untuk memegang bola lebih lama," Nathan Tjoe-A-On dikutip dari BolaSport.

"Mereka (Vietnam) suka menekan kami. Jadi, saya pikir jika kami bisa memegang bola lebih lama."

"Mereka akan lelah jika kami terus memegang bola dan jika kamu banyak memegang bola, kami bisa menyimpan tenaga," tambah Nathan.

Jika sudah menguasai bola lebih lama, Timnas Indonesia tinggal menciptakan peluang.

Lebih lanjut, Nathan berharap Timnas Indonesia mampu kembali meraih kemenangan atas Vietnam.

"Semoga kami bisa melakukannya besok dan membuat banyak peluang."

"Menyerang dengan lebih baik, dan memenangkan pertandingan lebih cepat," ucap Nathan.

Selain secara taktik yang sudah disiapkan, senjata rahasia Timnas Indonesia yang kemungkinan diturunkan adalah Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.