Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Adik Peluk Kakak Kandung yang Menghamilinya, Inses di Rejang Lebong Diduga Saling Cinta

Kejadian ini bermula karena kakak sering melihat adiknya mandi dan berganti pakaian di satu kamar yang sama..Satu keluarga ini tidur dalam satu kamar

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
TribunBengkulu.com/Ist
Reaksi korban inses Bengkulu peluk kakak kandung terungkap, diduga RI menaruh simpati kepada pelaku mirip gejala Stockholm Syndrome. 

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak mengatakan, kasus ini terungkap setelah pengakuan korban, Senin (18/3/2024).

Pelaku saat ini telah diamankan pihak kepolisian.

 

Peluk Kakak

Polisi dan tim dari Kemensos dibuat syok dengan sikap adik kandung dalam kasus inses di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Ada perubahan sikap yang terjadi begitu drastis.

Padahal saat itu RI dalam keadaan lemah usai keguguran, dengan tangan masih diinfus.
Adegan tersebut belakangan terungkap dalam video yang sempat direkam oleh pekerja sosial Kementerian Sosial.

Terungkapnya adegan menangis peluk pelaku kasus inses Bengkulu, membuat kasus ini janggal.

Sikap RI menangis memeluk pelaku dianggap sebagai perilaku tidak biasa dari seorang korban.

Perilaku RI mirip seperti gejala sindrom stockholm atau stockholm syndrome.

Stockholm syndrome adalah suatu gangguan psikologis yang membuat korban malah memiliki rasa kasih sayang dan empati terhadap pelaku.

RI seperti tidak merasa sebagai korban dalam kasus inses Bengkulu ini.

Sebaliknya, RI terlihat seakan menaruh simpati pada pelaku yang menghamilinya hingga 3 kali.

Pelaku yang tak lain adalah kakak kandung RI itu juga belakangan disebut RI hanya memintanya untuk menjaga rahasia, bukan ancaman akan dibunuh.
(*)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved