Berita Regional
Tujuh Gadis MiChat Beroperasi saat Ramadan Diamankan Polisi, Lima Pria Mucikarinya Ditangkap
Polres Sidrap berhasil mengamankan sebanyak 12 pelaku prostitusi online yang beroperasi melalui aplikasi
TRIBUNJATENG.COM - Polres Sidrap berhasil mengamankan sebanyak 12 pelaku prostitusi online yang beroperasi melalui aplikasi Mi Chat di Pondok Karla, Pangkajene, Kecamatan Maritenggae pada Selasa malam (26/3/2024).
Dari jumlah tersebut, terdiri dari 5 laki-laki yang bertindak sebagai mucikari dan 7 perempuan yang bekerja sebagai pekerja seks komersial.
Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah, menyatakan bahwa meskipun bulan puasa, para pelaku prostitusi online tersebut tetap nekat menjajakan diri mereka.
"Untuk kisaran umurnya beragam.
Tapi, ada di bawah umur juga," ungkap AKBP Erwin Syah pada Rabu (27/3/2024).
Terdapat fakta menarik bahwa mayoritas dari para pelaku prostitusi ini bukan merupakan warga asli dari Pinrang.
Mereka berasal dari Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, yang mengadu nasib di daerah tersebut.
Tarif yang mereka pasang untuk layanan prostitusi mereka berkisar antara Rp200 hingga Rp300 ribu sekali berhubungan intim.
"Dari pengakuan pelaku, mereka rata-rata melayani 2 hingga 3 orang setiap hari," sebutnya.
Saat ini para pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Sidrap guna penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, salah satu aktivis di Sidrap, Ahlan, menyorot maraknya prostitusi online di bulan .
Dikatakan, para pelaku menyewa rumah kost kemudian menjajakan dirinya melalui aplikasi MiChat.
“Prostitusi online marak sekali di Sidrap, ini merusak kesucian bulan . Kami harap polisi menangkap pelaku dan mengembalikan ke kampungnya karena rata rata pelaku dari luar Sidrap,” kata Aslan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Polisi Amankan 12 Pelaku Prostitusi Online di Sidrap, 7 Pekerja Seks dan 5 Mucikari Asal Makassar
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Kamsuri Temukan Bayi saat Hendak Berangkat Salat Subuh ke Musala, Awalnya Dikira Kucing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.