Internet
Gerakan Literasi Digital Sasar Pelajar SD di Cilacap, Anton Ingin Generasi Muda Lebih Bijak
Pengguna internet di tanah air dari tahun ke tahun terus bertambah terutama di kalangan generasi muda
Digital skill berkaitan dengan kemampuan untuk mengetahui, memahami dan menggunakan perangkat dalam kehidupan sehari-hari.
Digital safety berkaitan dengan meningkatkan kesadaran keamanan digital mulai dari mengenali, memetakan hingga menganalisis.
Digital ethics merupakan kemampuan dalam menyesuaikan diri dan mengembangkan tata kelola etika dalam berdigital.
Sedangkan digital culture adalah kemampuan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
Oleh karena itu, literasi digital penting diterapkan oleh pengguna internet saat ini demi menekan tindak kejahatan yang tidak diinginkan.
Demi menciptakan dunia digital yang beretika maka pelaksanaan edukasi mengenai literasi digital harus sedini mungkin tersosialisasikan khususnya dengan sasaran usia muda.
Sasaran edukasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI kali ini ialah pelajar jenjang SD di wilayah Cilacap Jawa Tengah.
Edukasi digelar Sabtu (30/3) di Kantor Korwil Bidik Kecamatan Patimuan Cilacap Jawa Tengah.
Selain pelajar SD, para pengajar dan tenaga pendidik setempat juga turut dilibatkan mendampingi peserta.
Teknis edukasi melalui kegiatan nonton bareng literasi digital serta penyampaian materi dari narasumber.
Di antaranya ialah Dosen Etika Komunikasi dan Etika Bisnis LSPR Communication and Bussines Institute Dr Don Bosco Doho, S.Phil, MM, SET., C.Ht.,C.STMI, dan Direktur CV GIT Indonesia M Muzaqi.
"Melalui kegiatan nonton bareng literasi digital pada segmen pendidikan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi generasi muda agar dapat lebih bijak menggunakan media digital terutama dalam proses pembelajaran sehingga para pengguna internet dapat terus memanfaatkan internet dengan memperhatikan etika dalam dunia digital," pungkas Anton. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.