Berita Regional
Sosok Nurul Azmi, Wanita Yang Tewas Ditusuk Obeng Suami Ternyata Rajin Bekerja dan Mengajar TK
Keseharian Nurul Azmi, istri yang tewas dibunuh suami, Reza Mulyana pakai obeng diungkap mertuanya.
TRIBUNJATENG.COM - Keseharian Nurul Azmi, istri yang tewas dibunuh suami, Reza Mulyana pakai obeng diungkap mertuanya.
Ahmadi, ayah Reza mengenal baik almarhumah Nurul Azmi.
Sebab sehari-hari Nurul tinggal bersama mertuanya di rumah kawasan Jalan Johar Cimanggu 3 RT 001 RW 004, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Baca juga: Misteri Pembunuhan Agen Bank di Gresik, Saksi Ditemukan Tewas di Ladang, Ada Racun di Tubuhnya
Lebih dari tujuh tahun mengenal mendiang Nurul, Ahmadi pilu saat mengetahui sang menantu meninggal dunia.
Pria yang dikenal sebagai Ketua RW itu pun kian sedih lantaran yang membunuh Nurul adalah putranya sendiri, Reza.
Padahal diakui Ahmadi, mendiang Nurul adalah sosok menantu yang baik hati dan sopan.
Tiap kali hendak berangkat kerja, Nurul selalu cium tangan ke ibu dan ayah mertua.
"Kalau mau berangkat kerja, (Nurul) selalu izin, cium tangan juga. Enggak cuma ke saya, ke yang di sini juga baik," ungkap Ahmadi saat ditemui TribunnewsBogor.com, Jumat (28/3/2024).
Perihal keseharian korban, Ahmadi menyebut Nurul kerap pulang kerja bersama suaminya, Reza.
Melihat hal tersebut, Ahmadi pun menganggap rumah tangga putranya harmonis saja.
"Kalau Reza memang suka ngejemput Nurul, pulang kerjanya juga bareng," kata Ahmadi.
Untuk diketahui, almarhumah Nurul bekerja sebagai sales minuman di sebuah toko.
Sementara Reza atau pelaku pembunuhan adalah seorang pegawai ekspedisi barang dan jasa.
Namun rupanya, almarhumah Nurul tak cuma bekerja menjadi sales.
Baru-baru ini terkuak bahwa ibu satu anak itu juga adalah seorang tenaga pengajar di taman kanak-kanak.
Mendiang Nurul adalah guru di TK Hj Euis Siti Ru'yanah Bogor.
Selain soal profesi, fakta baru perihal sosok orang tua korban juga ikut terungkap.
Usut punya usut, orang tua almarhumah Nurul adalah sosok terpandang.
Ayah Nurul adalah seorang ustaz bernama Ustaz Azis Muslim .
Sementara sang ibu, Yuli Yulianti adalah anggota bidang sosial ibu BELLA Bogor.
Untuk diketahui, komunitas ibu BELLA Bogor adalah perkumpulan akhwat TQN Pontren Suryalaya atau Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyan.
Karenanya kabar meninggalnya Nurul akibat dibunuh sang suami banyak meninggalkan luka di hati kenalan almarhumah maupun orang tuanya.
Terlebih almarhumah Nurul dikenal memiliki banyak teman dan kerabat.
Hal tersebut tampak saat pemakaman almarhumah pada Kamis (28/3/2024) yang dihadiri banyak teman-teman korban maupun tersangka.
Terkait sosok korban, salah satu teman almarhumah mengaku tak menyangka Nurul akan bernasib miris.
Sebab selama ini Nurul selalu bersama sang suami, Reza di manapun ia berada.
"Aa kenal?" tanya netizen.
"Kenal atuh, (korban dan pelaku) sok nongkrong ngopi bareng laki bininya juga," jawab Baonk sahabat almarhumah dan pelaku.
Mendadak Amnesia
Sementara keluarga dan sahabat merasakan pilu, kabar pelaku di dalam penjara ikut disorot.
Diungkap Ahmadi saat menemani putranya menjalani pemeriksaan, Reza sempat linglung kala ditanyai penyidik Polresta Bogor Kota pascapenangkapan.
Bahkan Reza yang sudah ditetapkan sebagai tersangka sempat histeris saat mengingat aksi pembunuhan yang dilakukannya.
Seolah syok, Reza pun sempat mengalami amnesia dan tak ingat istrinya, Nurul sudah meninggal di tangannya.
"Dia (Reza) nanya ke penyidiknya 'emang istri saya meninggal?' Kata Reza gitu. Berarti dia enggak sadar," ungkap Ahmadi.
Kini, keluarga pelaku menyerahkan sepenuhnya kasus suami bunuh istri itu ke pihak kepolisian.
Meskipun sang tersangka adalah anaknya, Ahmadi tetap meminta penyidik tegas menangani kasus tersebut.
Kronologi
Seorang wanita bernama Nurul Azmi (36) di Jalan Johar Cimanggu 3 RW IV, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya pada Kamis (28/3/2024).
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara mengtakan, korban Nurul Azmi tewas akibat dibunuh lantaran ada luka dibagian kepalanya.
“Fisik kami melihat ada dua luka di wilayah kepala,” tambahnya.
Menurutnya, luka tersebut akibat ditusuk obeng oleh pelaku.
"Ada luka yang diakibatkan benda tumpul. Dimana kami juga mendapatkan obeng yang digunakan pelaku untuk menusuk korban,” jelsnya.
Dilokasi kejadian, selain mengamankan obeng sebagai barang bukti, polisi juga mengamankan pakaian milik korban, HP serta identitas korban.
Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com, pukul 13.45 WIB, jasad dari Nurul Azmi dievakuasi oleh petugas menggunakan kantong jenazah berwarna putih.
Jasad ini dibawa oleh Tim Inafis Polresta Bogor Kota ke RS Kramat Jati Polri untuk dilakukan autopsi.
Untuk mengamkan TKP, petugas saat ini sudah memasang garis polisi.
“Saat ini korban sudah dibawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan proses autopsi,” tandas Luthfi.
Pelaku Ditangkap
Kurang dari 5 jam, pelaku pembunuhan Nurul Azmi berhasil diringkus Polisi.
Pelakunga ternyata suami korban bernama Reza Mulyana (38)
“Korbannya perempuan, itu mantunya Pak RW. Kalau yang laki-laki (pelaku dan suami Nurul) itu anaknya Pak RW. Yang perempuan namanya Nurul Azmi,” kata Ketua RT setempat, Basri dijumpai di lokasi.
Baca juga: Bos Cafe di Sulsel Ini Pekerjakan Bocah Perempuan 13 Tahun Lalu Dibunuh, Ditinju dan Ditendang
Saat Nurul Azmi ditemukan tewas, kata Basri, ia ditelepon langsung oleh Ketua RW yang juga mertua korban untuk melihat kejadian itu langsung.
Basri tidak mengetahui penyebab Nurul Azmi tewas oleh suaminya sendiri.
“Kita ngga tahu ya persoalannya. Cuman mungkin ada cekcok rumah tangga ya, ya namanya keluarga sama rumah tangga pasti ada cekcoknya lah,” ujarnya. (*)
Artikel ini sudah tayang di Tribunbogor.com
Polisi Bunuh Polisi, Sandiwara Briptu Rizka Terbongkar, Ternyata Pelaku Pembunuhan Brigadir Esco |
![]() |
---|
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.