Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Hampir Semua Bus Berklakson Telolet saat Diperiksa Dishub Cirebon: Sangat Berisiko

Banyak bus yang masih menggunakan klakson telolet saat dilakukan pemeriksaan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon.

Editor: m nur huda
istimewa
Ilustrasi bus Telolet - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon merasa prihatin karena banyak bus yang memakai klakson telolet. Padahal, klakson itu menimbulkan potensi membahayakan. 

TRIBUNJATENG.COM, CIREBON - Banyak bus yang masih menggunakan klakson telolet saat dilakukan pemeriksaan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon.

DIshub prihatin karena klakson telolet itu menimbulkan potensi membahayakan.

Dalam rangka memberikan rasa aman kepada pemudik di momen arus mudik Lebaran, Dishub Kabupaten Cirebon bersama Polresta Cirebon melakukan kegiatan ramp check terhadap bus, Senin (1/4/2023).

Sejumlah PO bus yang berada di wilayah Kabupaten Cirebon didatangi dan sejumlah bus yang terparkir diperiksa fungsi tombol komponennya, seperti lampu dan rem.

Kepala Dishub Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah, kegiatan tersebut bertujuan untuk memeriksa kesiapan sejumlah perusahaan otobus (PO) yang beroperasi di wilayah tersebut.

"Sampai siang ini, kita sudah mendatangi dua PO bus, yakni PO Bus Jalu Trans dan PO Bus Sahabat," ujar Hilman, Senin.

Dari pemeriksaan tersebut, ditemukan beberapa temuan yang memprihatinkan.

"Pertama, kami menemukan adanya kartu uji yang sudah tidak berlaku. Selain itu, palu untuk keadaan darurat juga jarang ditemukan di bus-bus, dan beberapa pintu darurat tidak berfungsi," ucapnya.

Temuan yang paling mencolok adalah masih adanya klakson telolet pada sebagian besar bus yang diperiksa.

"Hampir semua bus yang kami periksa, sebanyak 10 bus, masih menggunakan klakson telolet," jelas dia.

Dalam konteks keselamatan, klakson telolet dinilai berpotensi membahayakan.

Hilman menjelaskan, klakson telolet bisa mengundang anak kecil untuk mendekati bus saat klakson dibunyikan.

"Hal ini sangat berisiko dan telah menimbulkan beberapa kecelakaan fatal," katanya.

Dishub Kabupaten Cirebon pun berencana untuk tetap memeriksa keberadaan klakson telolet sebagai bagian dari upaya untuk menjaga ketertiban berkendara.

Dishub juga akan memeriksa sistem manajemen keselamatan (SMK) dalam waktu dekat.

"Kami juga telah meminta kepada pengurus PO untuk memperbaharui APAR dan sistem keselamatan," ucap Hilman. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dishub Kabupaten Cirebon Prihatin, Hampir Semua Bus yang Diperiksa Berklakson Telolet, Membahayakan

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved