Wonosobo Hebat
Kemenhub Izinkan Balon Udara Terbang di Wonosobo, Ada 14 Titik Lokasi Penerbangan
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi memberikan izin pelaksanaan festival balon udara hanya diizinkan di dua lokasi yakni Wonosobo dan Pekalongan.
Ia mewanti-wanti masyarakat Jawa Tengah untuk tidak sembarangan menerbangkan balon udara saat tradisi lebaran tahun ini.
Mereka diminta menambatkan balon udara yang diterbangkan guna menjaga keselamatan penerbangan dan ketertiban umum.
Baca juga: Kemenhub hanya Izinkan 2 Lokasi Festival Balon Udara Wonosobo dan Pekalongan
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 Hijriah, di Kantor Polda Jawa Tengah, Semarang, Minggu (31/3/2024).
Pelaksanaan Festival Balon Udara hanya diizinkan di dua lokasi yaitu Wonosobo dan Pekalongan.

Kata Budi, apabila hal itu dilaksanakan sesuai prosedur maka akan membawa dampak baik di sisi pariwisata.
Sebagaimana pelaksanaan festival balon di Wonosobo dan Pekalongan tahun sebelumnya, yang sudah tertib mengikuti aturan.
Dua lokasi tersebut diizinkan karena telah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2018 tentang Penggunaan Balon Udara pada Kegiatan Budaya Masyarakat dan telah mengajukan perizinan pelaksanaan kegiatan.
Menhub minta penegak hukum melakukan tindakan jika balon udara diterbangkan bukan di dua lokasi yang diperbolehkan.
"Di luar dua titik tersebut, jangan ikut melaksanakan festival balon udara karena balon-balon itu harus dikendalikan," tutur Budi dikutip dari laman resmi Kemenhub.
Dalam kesempatan tersebut, Budi juga mengingatkan tentang peraturan pelaksanaan festival balon udara di Wonosobo dan Pekalongan.
Di antaranya, balon terbang harus ditambatkan dan tinggi maksimal yang diperbolehkan 150 meter dari permukaan tanah.
“Penerbangan balon udara tanpa memenuhi aturan bakal dipidana, maka kami minta kepada kapolres untuk melakukan law enforcement (penegakan hukum) dan penginformasian," jelasnya.
Tegas Budi, pihaknya bersama Airnav akan secara masif mensosialisasikan terkait festival balon udara di Wonosobo dan Pekalongan.
Juga meminta aparat untuk mengawasi dan menindak tegas jika mendapati balon udara diterbangkan bukan di dua wilayah itu.
Sementara itu di waktu yang berbeda, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo mengatakan, festival balon udara bertajuk 'Festival Mudik' di Wonosobo tahun ini akan digelar di 14 titik lokasi.
Adapun puncak acara akan berlangsung di Alun-alun Wonosobo pada 21 April mendatang.
"Kalau tahun sebelumnya hanya sekitar 6-7 hari saja. Tapi tahun ini kita gelar 10 hari," ungkapnya kepada tribunjateng.com, Senin (18/3/2024).
Ia mengatakan, tahun ini ada penambahan peserta balon udara. Sehingga balon udara akan digelar di berbagai wilayah di Wonosobo dengan jangka waktu yang lebih lama.
"Jumlah desanya bertambah, jumlah pelakunya bertambah. Nah itu sudah kita jadwal mulai tanggal 11-21 April 2024. Puncak acaranya di alun-alun," jelasnya.
Kadis Agus menjelaskan, tradisi balon udara menjadi momentum yang ditunggu-tunggu masyarakat Wonosobo yang sudah menjadi tradisi sejak dahulu.
Selain itu, hal ini juga menjadi wadah bagi seniman balon udara di Wonosobo untuk menunjukkan karyanya.
Baca juga: Kunjungan Wisatawan Libur Lebaran Diprediksi Naik, Pemkab Wonosobo Siapkan Event Balon Udara
Hal yang penting juga, dengan adanya event ini ialah untuk meminimalisir masyarakat menerbangkan balon udara secara bebas.
"Soalnya kalau mereka ngga dikasih ruang, mereka akan menerbangkan balon sendiri secara liar tidak ditambatkan dan bisa menggangu jalur penerbangan pesawat, itu yang akan membahayakan," terangnya.
Diharapkan dengan event ini juga turut meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. (ima)