Wonosobo Hebat

Pasar Murah Jadi Upaya Pemkab Wonosobo Tekan Laju Inflasi, Wabup Albar Imbau Warga Tak Khawatir

IST
Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar saat menghadiri Forum Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Tengah di Gedung Graha Bhakti Praja, Semarang (1/4/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar menyampaikan berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Wonosobo untuk menekan laju inflasi.


Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri kegiatan Forum Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Tengah di Gedung Graha Bhakti Praja, Semarang (1/4/2024).


Dalam forum tersebut, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengingatkan kepada seluruh kepala daerah untuk memperhatikan laju inflasi di daerah masing-masing.


Gubernur meminta kepala daerah untuk segera melakukan langkah konkret ketika menemukan sejumlah komoditas yang memicu kenaikan inflasi.


"Angka Inflasi di beberapa daerah di Jawa Tengah juga meningkat cukup tinggi. Wonosobo masuk dalam salah satu daerah yang kenaikan inflasinya tinggi menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H, namun beberapa upaya sudah kami siapkan sebagai tindakan untuk menekan angka inflasi," ungkap Wabup Albar.


Ia menyebut, salah satunya kegiatan pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Wonosobo di sejumlah tempat selama bulan Ramadan ini.


"Upaya fasilitasi pasar murah telah kami sediakan. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi khawatir dengan harga bahan pokok di pasaran," terangnya.


Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana memimpin Forum Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Tengah di Gedung Graha Bhakti Praja, Semarang (1/4/2024).


Kegiatan tersebut guna memastikan kondusifitas tetap terjaga selama libur nasional dan dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1445 H di Provinsi Jawa Tengah.


Dalam rapat koordinasi tersebut, ada beberapa isu yang menjadi perhatian menjelang mudik dan lebaran Idulfitri 2024.


Antara lain ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, stabilitas harga, serta kewaspadaan terhadap potensi bencana, mengingat Jawa Tengah termasuk dalam jalur lintas mudik yang cukup padat.