Profil Mangkunegara X, Pangeran Muda Dilirik Gerindra dalam Pilwakot Solo
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X atau Gustri Bhre dilirik Gerindra untuk menjadi Calon Wali Kota Solo menggantikan Gibran Rakabuming
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Profil Mangkunegara X, Pangeran Muda Dilirik Gerindra dalam Pilwako Solo
TRIBUNJATENG.COM-Partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia menginginkan figur muda untuk melaju dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Surakarta 2024.
Salah satu kandidat yang dilirik ialah pemimpin Pura Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X atau Gustri Bhre.
Faktor kedekatan sosok itu dengan penjabat Wali Kota Surakarta saat ini, Gibran Rakabuming Raka, menjadi pertimbangan.
”Kriteria kandidat (calon wali kota) itu harus dekat dengan masyarakat, lembah manah (rendah hati), dan bisa membaur. Itu semua ada di Gusti Bhre (Mangkunegara X). Apalagi beliau itu orangnya pintar,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Surakarta Ardianto Kuswinarno dikutip dari kompas.com.
Gusti Bhre adalah anak kedua dan sekaligus bungsu dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX atau Gusti Sudjiwo Kusumo, dan Prameswari-Dalem Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX, atau Ibu Prisca Marina Haryogi Supardi.

Gusti Bhre lahir pada 29 Maret 1997.
Usianya masih terbilang muda ketika diangkat menjadi Pengageng Pura atau penguasa istana, yaitu pada usia 24 tahun, hanya beberapa tahun setelah lulus dari perguruan tinggi.

Gusti Bhre mendapatkan gelar Sarjana Hukum (SH) dari Universitas Indonesia pada 2019.
Dia memiliki seorang kakak perempuan bernama Gusti Raden Ajeng Ancillasura Marina Sudjiwo, atau dikenal sebagai Gusti Sura.
Selain itu, dia juga memiliki dua saudara tiri dari pernikahan ayahnya dengan Sukmawati Soekarnoputri, yaitu Gusti Pangeran Harya Paundrakarna Jiwo Suryonegoro, atau dikenal sebagai Gusti Paundra, dan Gusti Raden Ajeng Putri Agung Suniwati, atau Gusti Menur.
Dari garis keturunan ibunya, Gusti Bhre
berasal dari keluarga diplomat yang terkenal.

Kakeknya, almarhum Letjen (Purn) Yogi Supardi, pernah menjabat sebagai Duta Besar RI di Jepang pada masa Orde Baru.
Setelah dilantik pada Sabtu Pahing, 8 Ruwah Alip 1955 yang bertepatan dengan tanggal 1 Maret 2022, Gusti Bhre resmi mendapat gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X.
Ia menggantikan ayahnya yang meninggal pada 13 Agustus 2021 silam.
Selama masa kuliahnya, dia aktif bergabung dengan Tim Mooting Vis Fakultas Hukum UI.
Bersama tim tersebut, Gusti Bhre meraih gelar juara pada sesi final Pre-Moot Willem C. Vis International Commercial Arbitration Moot ke-10 di Praha, Republik Ceko pada 2018.
(*)
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Jokowi Ungkap Keberadaan Gibran yang Tak Hadir Saat Prabowo Resuffle Kabinet |
![]() |
---|
Kepala Sekolah SMA Pangudiluhur Santo Yosef: Mas Wapres Gibran Tak Pernah Sekolah di Sini |
![]() |
---|
Ini Riwayat Pendidikan Gibran di Situs KPU, 2 Kali Jalani Pendidikan Setingkat SMA |
![]() |
---|
Wali Kota Solo Respati Ardi Lantik 780 PPPK, Harap Jaga Amanah dan Tingkatkan Kinerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.