Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ekspresi Kesal Gibran Dengar Nama Hasto Kristyanto "Lagi-lagi Pak Hasto"

Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo, tampak kesal mendengar pertanyaan wartawan terkait Hasto.

TRIBUNNEWS
Gibran Rakabuming Raka. 

Ketika ditanya lebih jauh tentang posisi Presiden Jokowi sebagai anggota PDI-P, Pratikno kembali menekankan bahwa semuanya masih "baik-baik saja".

Lebih lanjut, Pratikno juga menegaskan bahwa komunikasi antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri berjalan lancar, dengan menyatakan "Baik-baik saja. Baik-baik saja".

Ternyata, kritik dari PDI-P terhadap Presiden Jokowi menjadi semakin umum.

Rencana Rebut Posisi Megawati

lihat fotoSekjen PDI Perjuangan Hasti Kristiyanto menjawab pertanyaan jurnalis saat bertandang ke redaksi Tribunnews di Palmerah, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Hasti memaparkan pandangan PDI Perjuangan terkait UU Cipta Kerja dan persiapan Pilkada 2020. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Sekjen PDI Perjuangan Hasti Kristiyanto menjawab pertanyaan jurnalis saat bertandang ke redaksi Tribunnews di Palmerah, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Hasti memaparkan pandangan PDI Perjuangan terkait UU Cipta Kerja dan persiapan Pilkada 2020. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Sementara itu, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa Jokowi sempat berencana mengambil alih posisi Ketua Umum PDI-P dari Megawati Soekarnoputri.

Pernyataan ini disampaikan Hasto saat berpartisipasi dalam diskusi buku "NU, PNI, dan Kekerasan Pemilu 1971" oleh Ken Ward (1972) di Cikini, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/4/2024).

Menurut Hasto, rencana ini sudah ada sebelum Pemilu 2024, beberapa bulan sebelumnya, antara lima sampai enam bulan, diinisiasi oleh seorang menteri berpengaruh dalam kabinet Jokowi.

Hasto menjelaskan, ada menteri berpengaruh dan menteri sangat berpengaruh dalam kabinet, dan menteri berpengaruhlah yang diberi tugas untuk menghubungi Ryaas Rasyid oleh Jokowi, dengan tujuan membujuk Megawati agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Jokowi sebagai kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan.

Hasto menekankan bahwa upaya Jokowi ini harus diwaspadai oleh semua pihak, tidak hanya oleh PDI-P, sebagai langkah untuk mempertahankan kekuasaan yang dimilikinya saat ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dituding Ingin Ambil Kursi Ketum PDI-P, Jokowi: Katanya Golkar, Masak Mau Direbut Semuanya..."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved