"Milih Anak Atau Istri?" Tanya Nikita Willy, Jawaban Indra Priawan Disorot

TRIBUNJATENG.COM - 

Jawaban Indra Priawan saat ditanya akan pilih anak atau istri disorot.

Lantas bagi Indra, siapa yang lebih penting?

Apakah anak atau istri?

Baca juga: Pelawak Senior Dulu Sangat Terkenal Kini Bangkrut Tinggal di Gudang, Tangis Pecah Istri Minta Cerai

Baca juga: Polah Serda Adan Bunuh Casis Bintara Iwan, Salahkan Keluarga Korban hingga Ngaku Diperintah Komandan

Pasangan Nikita Willy dan Indra Priawan selama ini memang dikenal sangat harmonis.

Di media sosial foto dan video kebersamaan mereka menunjukkan bagaimana kekompakan mereka.

Namun baru-baru ini, pertanyaan dari Nikita Willy yang ia ajukan pada suaminya itu menuai sorotan.

Dilansir dari Warta Kota, pada sebuah kesempatan Nikita Willy tampak melemparkan pertanyaan kepada suaminya, Indra Priawan.

"Milih anak atau istri?" tanya Nikita.

"Kamu akan pilih siapa, susah kan?" sambungnya.

Mendengar pertanyaan yang diajukan oleh istrinya, Indra Priawan pun mengaku bahwa pertanyaan tersebut sulit untuk dijawab.

"Susah," jawab Indra.

Meskipun pertanyaan yang dilontarkan sang istri tergolong sulit untuk dijawab, namun Indra Priawan tetap memberikan penjelasannya.

Ia menganggap bahwa suatu saat anak akan memiliki kehidupannya sendiri.

"Tapi gini, menurut aku kalau misalnya anak, setelah dia punya keluarga, mereka punya kehidupan sendiri," ujar Indra, dilansir dari Kompas.com.

Sebaliknya, menurut Indra, seorang istri tetap akan menemaninya hingga tua.

"Tapi pas kita udah tua, kita balik lagi sama istri kita, sama pasangan kita. Kamu bakal end your life sama pasangan kamu," jelasnya.

Kendati Indra Priawan cenderung memilih istrinya, namun ia tetap menganggap peran seorang anak juga penting di dalam kehidupannya.

"Sama anak juga penting. Kalau sama anak, pas anak udah menikah, mereka punya kehidupan sendiri."

"Tapi kalau misal sama pasangan, makin tua kita, makin spend more time sama pasangan," tambahnya.

Jawaban bijak suami Nikita Willy itu pun mendapat pujian.

Tak lupa, ia lantas membandingkannya dengan grafik kebersamaan antara anak dengan orang tua.

"Waktu itu aku pernah lihat grafik, sama anak, mentok itu pas mereka di umur 20an," lanjutnya.

"Spend time paling banyak sama anak mentok, terus turun-turun," terangnya.

Sebaliknya, Indra menganggap kehidupannya bersama pasangan justru makin lama akan makin naik.

"Tapi kalau misal sama pasangan, dari pertama (rendah), makin lama makin naik, kehidupannya cuma sama pasangannya doang," ujar Indra. (Grid)