Berita Semarang
Pedagang Musiman Selongsong Ketupat di Semarang Mulai Bertebaran Jelang Momen Lebaran
Jelang Hari Raya Idulfitri 2024, penjual selongsong ketupat dan janur bertebaran di sejumlah lokasi.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jelang Hari Raya Idulfitri 2024, penjual selongsong ketupat dan janur bertebaran di sejumlah lokasi.
Seperti di kawasan Pasar Karangayu Semarang, tampak di sepanjang trotoar Pasar tersebut telah dipenuhi penjual dengan membuka lapak masing-masing, Senin (8/4/2024).
Imronah, satu di antara penjual itu menyebutkan, dirinya telah membuka lapak itu sejak kemarin.
Baca juga: Avanza Hitam Terjun ke Saluran Air Tak Jauh dari Pos Operasi Ketupat, Sopir Luka Parah di Kepala
Menurutnya, hampir setiap tahun dirinya memanfaatkan momentum jelang lebaran untuk berjualan janur dan selongsong ketupat.
"Sejak H-3 lebaran saya jualan. Tapi pindah-pindah, kemarin di sana (menunjuk lokasi), sekarang di sini. Siangnya nanti pindah lagi, lihat yang sekiranya ramai," kata warga Genuk itu.
Dia menyebutkan, dalam sehari bisa membawa sekitar 1.000 helai janur untuk dijual.
Adapun sebagian ia buat menjadi selongsong ketupat.
Menurutnya, harga jual janur maupun selongsong ketupat itu bervariasi.
Hal itu bergantung dari aktivitas tawar-menawar yang dilakukan pembeli.
"Harganya beragam, kalau segerombol gini (isi 10 selongsong ketupat) awalnya saya tawarkan Rp 10.000 - Rp 12.000. Itu biasanya ditawar pembeli. Ada yang nawar Rp 4.000, tapi tidak saya kasih karena tidak untung. Rendahnya ya paling Rp 6.000.
Tapi kalau janur, Rp 4.000 - Rp 5.000 sudah boleh," sebutnya.
Menurut Imronah, di momentum Jelang lebaran ini ia berjualan hingga H-1 Lebaran.
Ia menyebutkan, dirinya akan berjualan lagi di momen jelang syawal.
"Kalau syawal jualannya tidak di sini, tapi di pasar desa-desa," ungkapnya.
Penjual lain, Maryati datang dari Mranggen membawa 15 lonjor janur.
Lukman Langsung Healing ke Pantai Setelah Bunuh Ika Bos Gadai Semarang, Motif Pembunuhan Terungkap |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Jumat 26 September 2025: Sebagian Besar Cerah |
![]() |
---|
Alasan Lukman Tega Membunuh Pengusaha Gadai Semarang Karena Menolak Pembayaran Kurang Rp400 Ribu |
![]() |
---|
Panduan Jitu Konsumen Memilih Mobil di GIIAS Semarang 2025: Bensin, Hybrid, atau Listrik? |
![]() |
---|
Intip Teknologi Otomotif Masa Depan, Ratusan Mahasiswa Ikuti Education Day di GIIAS Semarang 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.