Kecelakaan Maut di Tol Cikampek
Sosok Setiawan Budidarma Namanya Tertulis di STNK Gran Max Maut Tol Cikampek Ternyata Masih Hidup
Sosok Setiawan Budidarma (62) ternyata masih hidup dan bukan menjadi korban kecelakaan maut di Tol Cikampek Senin (8/4/2024).
TRIBUNJATENG.COM - Sosok Setiawan Budidarma (62) ternyata masih hidup dan bukan menjadi korban kecelakaan maut di Tol Cikampek Senin (8/4/2024).
Sebelumnya, polisi mengungkap STNK mobil Gran Max yang terlibat dalam kecelakaan itu atas nama Yanti Setiawan Budidarma.
Ia beralamat di Jalan Duren No 16 RT 003 RW 009, Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur.
Sementara Setiawan Budidarma memang tinggal di alamat itu, namun mengaku tidak mengenal Yanti Setiawan Budidarma.
Baca juga: Arus Lalu Lintas di Tugu Kartasura H-2 Lebaran Ramai Lancar, Polisi Siaga di Simpang Ngasem
Baca juga: Setiawan Budidarma Terkejut Namanya Dicatut Pemilik Mobil Gran Max Yang Kecelakaan di Tol Cikampek
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Cikampek, Bermula dari Gran Max Keluar Contraflow, Belasan Tewas
Hal itu ia klarifikasi langsung.
Setiawan menegaskan bahwa identitas yang ada dalam STNK itu bukan dirinya meski nama dan alamatnya sama.
"Data dari polisi adalah Yanti Setiawan Budidarma. Itu nama saya disangkut-pautin sama saudari Yanti ini."
"Saya tidak pernah mengenal namanya, Yanti pun enggak pernah (kenal)," ungkap dia kepada Kompas.com di Matraman, Jakarta Timur, Senin.
Adapun informasi terkait hal itu disebutkan oleh Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
STNK mobil Gran Max atas nama Yanti Setiawan Budidarma beralamat di Jalan Duren No 16 RT 003 RW 009, Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur.
Kendati demikian, Setiawan sekeluarga sudah menempati alamat tersebut sejak tahun 2011.
Selain itu, tidak pernah ada yang namanya Yanti di keluarganya.
"Enggak ada sama sekali yang namanya Yanti. Warga sekitar juga enggak ada. Curiganya ada pemalsuan identitas," ucap dia.
"Tidak ada kaitannya sama sekali saya dengan korban. Enggak ada hubungan saya dengan saudari perempuan ini, Yanti ini, enggak tahu," lanjut Setiawan.
Sebelumnya, kecelakaan maut di Tol Cikampek Km 58, Karawang, Jawa Barat, melibatkan Gran Max, Terios, dan sebuah bus.
Peristiwa ini bermula ketika sebuah mobil dari arah Jakarta melalui jalur contraflow di Tol Cikampek Km 58.
Namun, mobil Gran Max oleng dan menabrak bus menuju Bandung-Jakarta.
Kemudian datang mobil Terios mencoba menghindar, tapi menabrak mobil yang sebelumnya menabrak bus.
Kedua mobil akhirnya bertabrakan dan terbakar.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, semua korban meninggal mengalami luka bakar.
Baru satu korban tewas telah teridentifikasi.
Namun, Aan menyebut pihaknya akan memastikan lagi identitas korban.
"Di dalam (RSUD Karawang) sudah ada tim Inafis, DVI, yang akan mengidentifikasi. (Korban) luka bakar, ada enam mayat masih utuh yang sedang diidentifikasi dan ada satu dari data inafis kita yang alamatnya di Kudus."
"Ini identik, tapi kita pastikan," ujar Aan di RSUD Karawang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Identitasnya Tertulis dalam STNK Gran Max yang Kecelakaan di Tol Cikampek, Setiawan: Bukan Saya"
Alasan Polisi Tak Menahan Heri Sopir Bus Primajasa Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Cikampek |
![]() |
---|
1 Warga Kudus Jadi Korban Tewas Kecelakaan di Tol Cikampek? Ini Kata Kasatlantas Polres Kudus |
![]() |
---|
Inilah Sosok Eva Daniawati, Mahasiswi IPB University Bogor Korban Tewas Kecelakaan di Tol Cikampek |
![]() |
---|
Update, Rekaman Dashcam Detik-detik Kecelakaan di Tol Cikampek: Terjadi Pukul 06.59 dan Elf Hijau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.