Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Alat Berat Mangkrak Dekat Kantor Bupati Jadi Pemicu Kecelakaan, Ini Kata BPJN

Masalah terkait alat berat terbengkalai di Jl Gatot Subroto, Kelurahan Pangali-Ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene

Editor: muh radlis
IST
Alat berat terbengkalai di Jl Gatot Subroto, Kelurahan Pangali-Ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). (tribun sulbar) 

TRIBUNJATENG.COM - Masalah terkait alat berat terbengkalai di Jl Gatot Subroto, Kelurahan Pangali-Ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, semakin mengemuka.

Ternyata, alat berat tersebut tidak dipindahkan karena mengalami kerusakan parah.

Alat berat yang sudah enam kali menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, bahkan menyebabkan dua mobil menabraknya, kini menjadi sorotan warga setempat.

Alat berat ini terparkir di badan jalan, menyebabkan penyempitan ruas jalan di sekitarnya.

Menurut Harun, seorang warga setempat, alat tersebut sudah terbengkalai selama bertahun-tahun.

Lokasinya yang tidak jauh dari kantor bupati Majene, hanya sekitar 100 meter, semakin menarik perhatian masyarakat.

Alat berat tersebut, yakni Wirtgen Seri WR 240, seharusnya berfungsi untuk memperbaiki jalan atau aspal. Namun, kerusakan pada suku cadangnya membuatnya tidak dapat beroperasi dengan baik.

PPK 1.3 Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR Wilayah Sulbar, Ishak, menjelaskan bahwa alat tersebut merupakan milik PT Istimewa.

Kerusakan yang dialami alat tersebut terjadi saat sedang beroperasi, di mana suku cadangnya mengalami kerusakan yang cukup parah.

"Rusak parah itu alat tidak bisa digeser," kata Ishak saat dihubungi via telepon oleh Tribun Sulbar.com Senin (8/4/2024)

Lanjut Ishak menambahkan untuk saat ini alatnya sedang dicari di Jerman.

"Alatnya sudah dibongkar namun ada beberapa suku cadang yang tidak ada dijual di Indonesia jadi dicari di Jerman"ungkapnya

Ishak menambahkan alat tersebut tidak dipindahkan karena pada saat digunakan memperbaiki aspal tiba-tiba rusak, akhirnya menancap ke aspal dan tidak bisa digeser sama sekali.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul ALASAN BPJN Soal Alat Berat di Majene Belum Dipindahkan Meski Sering Menyebabkan Kecelakaan

Sumber: Tribun sulbar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved