Arus Mudik H-1 Lebaran di Pantura Kendal Mulai Lengang

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Menjelang H-1 Lebaran, arus mudik di Pantura Kendal mulai berangsur sepi.

Kerumunan dan antrean kendaraan yang biasanya terjadi di beberapa titik Pantura Kendal juga sudah tidak nampak.

Pantauan Tribun Jateng dari perbatasan bagian barat Weleri hingga bagian timur Kaliwungu Kendal, hanya terlihat beberapa pemudik saja yang masih melakukan perjalanan di H-1 Lebaran.

Mayoritas pemudik menggunakan sepeda motor dari pelat luar daerah, terpantau masih melintasi Pantura Kendal.

Terlihat pula mobil pribadi dan sejumlah bus rute Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Beberapa truk ekspedisi dan muatan barang juga sesekali menyelinap di antara pemudik.

Tribun Jateng kemudian menghampiri sejumlah posko mudik di sepanjang Pantura Kendal.

Di posko PMI Kabupaten Kendal misalnya, jumlah pemudik yang singgah untuk beristirahat mulai sepi.

Meski begitu, petugas tetap berjaga 24 jam yang terbagi dalam tiga shift.

Setiap shift terdiri dari 5 personil yang berjaga mukai pukul 07:00 - 14:00 WIB, dilanjutkan shift berikutnya pada pukul 14:00 - 21:00 WIB dan shitf malam sampai pagi pukul 21:00 - 07:00 WIB.

Salah satu anggota posko PMI Kendal, Murtadho mengatakan lalu lalang pemudik berangsur melandai sejak H-2 lebaran.

Adapun saat memasuki H-1 lebaran, hanya terlihat beberapa pemudik saja yang lewat. Sisanya warga lokal yang beraktivitas. 

"Puncaknya itu hari Sabtu sama Minggu kemarin. Di sini agak banyak pas hari itu yang mampir ke posko," kata Murtadho ditemui Tribun Jateng di posko Jalan Soekarno Hatta Kendal, Selasa (9/4/2024).

Murtadho menambahkan, jumlah pemudik yang mampir di posko PMI Kendal bisa terbilang minim pada tahun ini.

Padahal, di posko PMI sudah tersedia berbagai fasilitas dan layanan gratis yang bisa digunakan para pemudik.

"Sampai hari ini ada 25 pemudik yang mampir ke sini. Tahun ini mudiknya sepi mas, beda sama tahun-tahun kemarin,"

"Fasilitas ya ada tempat tidur, kamar mandi, air minum juga tersedia." terangnya.

Meski jarang pemudik yang mampir, namun pihaknya masih akan mengoperasikan posko selama dua pekan sampai arus balik selesai. 

"Kami mulai dari 7 hari sebelum lebaran hingga 7 hari setelahnya," jelas Murtadho.

Kepada para pemudik, Murtadho berpesan agar mengutamakan keselamatan.

Ia tak menganjurkan jika pemudik terlalu memaksa tubuh untuk tetap berkendara saat masih mengantuk.

"Harap hati-hati di jalan. Keluarga menunggu di rumah," ujarnya.(*)