Korban Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah di Tol Semarang - Batang Disasar Trauma Healing

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Personel Satlantas Polres Batang memberikan pelayanan trauma healing kepada korban kecelakaan maut Bus Rosalia Indah.

Tak hanya orang tua dan keluarga, polisi juga memberikan dorongan penyembuhan psikologis kepada anak korban.

Terlihat, seorang anak berkaus hijau berumur 5 tahun begitu ceria ketika sejumlah polisi menggendongnya.

Senyumnya yang polos dan lucu, membuatnya seolah tak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Kapolres Batang, AKBP Arif Nur Cahyo juga sempat bercengkerama dengan anak tersebut. Dekapan hangat Kapolres membuat suasana semakin haru.

Semua orang yang ada di lokasi, menahan agar air mata tak keluar. Merubahnya menjadi senyuman yang menghangatkan, seraya melangitkan doa semoga sang anak tumbuh lebih tangguh.

Anak tersebut kemudian digendong oleh tim konselor menuju tempat yang diinginkan. 

"Kita cukup berduka dengan adanya kejadian ini. Dan ada tim konselor atau tim psikologi yang memberikan pendampingan dan penguatan kepada korban serta keluarga korban," kata Kapolres, Kamis (11/4/2024).

Baca juga: UPDATE Kecelakaan di Tol Semarang - Batang, Sopir Bus Rosalia Indah Alami Trauma  

Baca juga: Sopir Ngantuk Jadi Pemicu Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang

AKBP Arif Nur Cahyo menjelaskan, saat ini pelayanan trauma healing menjadi hal pokok yang perlu diberikan kepada korban. 

"Ada keluarga anak tersebut yang masih dirawat. Jadi kami rangkul dan berikan penguatan," sambungnya. 

Hingga kini, update 20 korban luka-luka kecelakaan masih dirawat di RSI Weleri Kendal. Adapun ketujuh jenazah yang sebelumnya belum teridentifikasi, kini sudah mendapatkan titik terang. 

Sejumlah keluarga korban meninggal telah berhasil dihubungi seluruhnya.

Pantauan Tribun Jateng di RSI Weleri Kendal pukul 17:00 WIB, jenazah dari Jombang dan Kediri dalam proses pemulangan.