Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

15 Orang Jatuh ke Sungai saat Jembatan Gantung Putus, Sinta: Ketawa-Ketawa, Tiba-Tiba Sudah di Air

Jembatan gantung yang sedang dilalui warga dilaporkan putus di Desa Leuwi Ipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten.

Kompas.com/Istimewa
Kondisi jembatan di Desa Leuwi Ipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten setelah peristiwa putus yang membuat 15 warga jatuh pada Rabu 10 April 2024. (Dok. Warga) 

Sinta sendiri kaki dan tangannya lecet karena terkena benturan batu saat jatuh ke dalam sungai.

Korban lain yang lebih parah adalah Hasan.

Dia bahkan sempat pingsan setelah jatuh ke sungai.

“Untung sungainya sedang tidak surut, jadi kena batu-batu di dalam air.

Kening, kaki dan tangan luka-luka, saya pingsan,” kata Hasan.

Hasan menyeberangi jembatan bersama anak dan istrinya, mereka juga mengalami luka ringan di sejumlah bagian tubuh.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama, juga mengonfirmasi total ada 15 orang yang jadi korban jembatan putus tersebut.

Menurut Febby, para korban jatuh karena seling jembatan putus saat dilewati oleh mereka.

“Dugaan sementara karena jembatan tidak kuat menahan beban,” kata Febby kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp.

Febby mengatakan, pasca-kejadian para korban langsung mendapatkan penanganan dari pihak puskesmas yang datang langsung ke kediaman masing-masing.

Kondisi terkini, kata Febby, jembatan ditutup dan dilarang digunakan kembali hingga ditangani oleh PUPR Lebak.

Sementara untuk akses warga, menggunakan jalan utama karena jembatan tersebut merupakan rute alternatif. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jembatan Gantung di Lebak Putus, 15 Orang Jatuh ke Sungai "

Baca juga: Jembatan Ambruk Ditabrak Kapal Kargo, 20 Orang Diduga Tenggelam

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved