Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Kisah Pilu Satu Keluarga Tewas dalam Mobil yang Terjebak Jalan Lumpur di Jambi, Mobil Masih Menyala

Satu keluarga tewas di dalam mobil setelah mobil yang mereka tumpangi terjebak di jalan berlumpur di Jambi.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUN JAMBI/ISTIMEWA
Mobil pemudik dari Kabupaten Solok, Sumatra Barat, terjebak jalan berlumpur di Jalan Desa Limbur, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Jumat (12/4) sekira pukul 21.30 WIB. Empat penumpang meninggal. 

TRIBUNJATENG.COM - Satu keluarga tewas di dalam mobil setelah mobil yang mereka tumpangi terjebak di jalan berlumpur di Jambi.

Insiden tragis ini terjadi di Jalan Dusun Limbur Baru (SP5), Kecamatan LImbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo, Jambi pada  Jumat (12/4/2024).

Korban terdiri dari M (54) yang merupakan ayah, NL (53) ibu, dan kedua anaknya V (15) perempuan serta FA (9) laki-laki.

Dikutip dari Kompas.com, insiden tragis ini terjadi saat satu keluarga ini hendak menuju rumah adiknya di PT SMA di Limbur pada Jumat (12/4/2024) untuk bersilaturahmi Lebaran.

Baca juga: "Ini Bukan Game yang Fair" Erick Thohir Protes dan Laporkan Nasrullo Kabirov ke AFC

Keluarga ini berangkat dari Alahan Panjang, Sumatera Barat sekitar pukul 13.00 WIB.

Namun sekitar 18.00 WIB, korban menelfon adik iparnya, Wadi, dan mengabarkan jika mobil mereka terjebak di jalan berlumpur.

Wadi lalu menyusul dan sampai sekitar pukul 20.200 WIB.

Wadi menemukan mobil tersebut terperosok dalam lumpur di jalan milik perusahaan sawit.

Saat ditemukan, mobil dalam kondisi hidup, kaca depan tertutup dan kaca bagian belakang terbuka 5 cm.

Wadi lalu menggedor kaca mobil namun tak ada jawanb.

Lalu ia membuka intu kiri belakang dan mendapati 4 orang sudah meninggal dunia.

Baca juga: Nur Cahyo Sempat Ngamen di Ungaran, Pelarian Maling Sabun dan Parfum di Alfamart Tlogosari Semarang

Dirinyapun langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Limbur Lubuk Mengkuang.

Kapolres Bungo AKBP Singgih Hermawan menduga jika para korban meninggal akibat menghirup gas beracun dalam mobil yang diduga berasal dari kebocoran AC.

"Untuk sementara tidak ada indikasi lain penyebab kematian. Karena hasil visum rumah sakit tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujar Singgih Hermawan melalui pesan singkat, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS : Serlina Gadis Karanganyar Tewas Terbungkus Plastik Hitam, Ini Kata Pak Kadus

Sementara itu, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

Penolakan ini disertai dengan surat pernyataan dari keluarga yang ditandatangani oleh Wadi Sepentri, adik ipar korban.

Selain itu, pihak keluarga juga menolak dilakukan proses hukum. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved