Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Mudahnya SE Asal Sumsel Kuras Rp 939 Juta Tabungan Emak-emak di Kudus: Modal Botol Plastik

SE pria asal Sumatera Selatan dengan mudah menguras tabungan emak-emak di Kudus. 

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: galih permadi
Tribun Jateng/Rezanda Akbar D
SE pelaku pencurian uang modus ganjal ATM mengenakan pakaian tahanan Polres Kudus berwarna biru dengan angka baju tahanan nomor 75 beserta mobil birunya sebagai barang bukti. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - SE pria asal Sumatera Selatan dengan mudah menguras tabungan emak-emak di Kudus

Uang nyaris Rp 1 miliar berhasil diambil dengan cara mudah. 

SE nekat datang ke Kabupaten Kudus untuk melakukan tindak pencurian uang dengan modus ganjal ATM bermodalkan potongan kecil dari botol plastik.

Aksi kejahatan pelaku SE (27) warga Kecamatan Tiga Dihaji, Ogan Komerling Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan dilakukan di sebuah mesin ATM di Jalan Jend Sudirman, tepatnya di ATM depan PG Rendeng, Kudus

Akibat kejahatan yang dilakukan tersangka ini, membuat korbannya wanita berusia 62 berinisial DB mengalami kerugian hingga Rp939 juta.

"Pelaku SE berhasil ditangkap setelah kita menerima LP pengaduan dari seorang korban terkait adanya kerugian yang dialaminya sebesar Rp 939juta dari dalam saldo di ATM-nya.

Atas laporan tersebut, kita langsung menindaklanjuti, sehingga pelaku akhirnya berhasil ditangkap tanpa perlawanan di OKU Selatan, Sumatera Selatan," terang Wakapolres.

Diungkapkannya, aksi kejahatan ganjal ATM terjadi pada Sabtu, 2 Maret 2024 disalah satu mesin ATM depan PG Rendeng.

Dalam aksinya, pelaku menunggu korban dengan targetnya adalah ibu-ibu akan yang mengambil uang di ATM.  

Kejadian bermula saat korban hendak transfer uang dengan dengan cara memasukkan kartu ATM nya kedalam mesin ATM. 

Setelah selesai, korban menekan tombol ‘Cancel’ namun katu ATM miliknya tidak bisa keluar dan dianggap tertelan di mesin ATM.

Karena hal itu, pelaku bersama empat orang lainnya menawarkan bantuan kepada korban.

Pelaku membantu korban untuk transaksi melalui Non kartu ATM untuk penarikan uang tunai di mesin ATM.

Di saat korban tengah menekan pin ATM, pelaku SE sempat menghafal urutan pin ATM tersebut.

Lantaran transaksi gagal, pelaku menyarankan untuk mengurus ke kantor Bank. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved