Jalan Jenderal Sudirman Ambarawa Kabupaten Semarang Masih Satu Arah Meski Libur Lebaran Telah Usai
Jalan Jenderal Sudirman di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang terpantau masih diberlakukan satu arah meskipun masa libur Lebaran telah usai.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Jalan Jenderal Sudirman di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang terpantau masih diberlakukan satu arah meskipun masa libur Lebaran telah usai, Kamis (18/4/2024).
Seperti yang diumumkan sebelumnya, sistem satu arah di jalan tersebut diberlakukan sejak 5 hingga 16 April 2024.
Penerapan itu dilakukan untuk mencegah kemacetan di area depan Pasar Projo Ambarawa dan sekitarnya selama libur Lebaran.
Namun demikian, setelah masa libur Lebaran berakhir, rambu-rambu dan penutup jalan di sana masih diatur selayaknya sistem satu arah hingga Kamis.
Hal itu menjadi pertanyaan bagi sebagian warga yang kerap melintas di jalan itu.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengatakan bahwa sistem satu arah di sana akan terus dilanjutkan hingga waktu yang akan ditentukan setelah pihaknya melakukan evaluasi.
Sistem satu arah yang masih berlangsung ini, lanjut dia, akan menjadi uji coba untuk diterapkan dalam jangka panjang ke depannya.
“Kaitannya dengan uji coba ini, kami akan segera berkoordinasi dengan Kapolres Semarang apakah nanti ini akan dilanjutkan atau mungkin berhenti sementara dan dikembalikan menjadi dua arah.
Kami juga akan melakukan evaluasi dan komunikasi dengan lintas sektor agar ada kesepahaman bersama,” kata Ngesti kepada Tribunjateng.com, Kamis.
Sebagai informasi, sistem satu arah itu berlaku untuk kendaraan dari arah Magelang menuju arah Bawen atau Kota Semarang.
Satu arah dimulai dari titik pertigaan Laris lama hingga pertigaan SDN Kupang 01.
Kendaraan yang melaju arah sebaliknya akan dialihkan melalui pertigaan-pertigaan yang ada di kedua titik.
Seorang warga Ambarawa, Hendro Teguh, mendukung adanya sistem satu arah tersebut lantaran dirinya kerap mengeluhkan kepadatan lalu lintas di depan Pasar Projo.
“Iya bagus, karena bisa memperlancar lalu lintas.
Namun menurut saya, sebaiknya diberlakukan waktu tertentu saja saat jam-jam rawan macet, misalnya dari pagi, siang atau sampai sore saja,” ungkap Hendro kepada Tribunjateng.com. (*)
| Talud Jebol di Nyatnyono Semarang, Rumah Mbah Jasan Hancur, Tubuhnya Tertimpa Kayu dan Genteng |
|
|---|
| Domba Lokal Adu Gaya dan Ketangkasan saat Bupati Semarang Cup di Pasar Hewan Ambarawa |
|
|---|
| 18 Pejabat Pemkab Semarang Berebut Posisi 4 Kepala Dinas |
|
|---|
| Besaran UMK Kabupaten Semarang 2026 Bisa Naik 10 Persen! Ini Perkiraannya |
|
|---|
| Asmanah Merangkak dari Reruntuhan Seng saat Angin Kencang Terjang Suruh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Pemberlakuan-sistem-satu-arah-di-Jalan-Jenderal-Sudirman-Ambarawa.jpg)