Kunjungan Wisata ke Wonosobo Meningkat pada Libur Lebaran Tahun 2024, Dieng Masih Jadi Favorit

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Wonosobo pada libur lebaran tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo mengatakan, berdasarkan data, dari H+1 hingga H+5 lebaran tahun 2024 ini tercatat ada sebanyak 144.163 orang berwisata ke Wonosobo.

"Pada lebaran tahun 2023 lalu dari H+1 sampai H+5 lebaran sebanyak 117.618 orang. Dengan ini ada kenaikan sebanyak 122,5 persen tahun ini bila dibandingkan dengan tahun lalu," ucapnya saat dihubungi tribunjateng.com, Rabu (17/4/2024).

Agus menyebut, wisatawan libur lebaran tahun ini masih didominasi mengarah ke kawasan Dieng yang menjadi objek wisata favorit wisatawan. 

"Di sana merata antara mulai dari gardu pandang, pintu langit, batu angkruk sampai sikunir. Sebarannya mulai di situ," imbuhnya.

Tidak hanya itu, kawasan Menjer juga dipadati wisatawan pada libur lebaran tahun ini dengan rata-rata pengunjung kisaran 2.500 per hari.

Kawasan Menjer banyak menjadi tujuan wisatawan karena menyuguhkan wahana air dan view menarik telaga yang menjadikannya berbeda dari objek wisata lainnya di Wonosobo.

"Biasanya kalau ada kemacetan sampai pasar Kejajar ya alternatifnya memang Menjer. Dari pada naik ke Dieng malah kena macet nah mereka ada alternatif lain di Menjer," jelasnya.

Kadin Agus menyebut, jumlah kunjungan wisatawan ini akan terus meningkat mengingat masih ada event festival balon udara yang masih berlangsung hingga 21 April mendatang.

Event festival balon udara menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan di libur lebaran tahun ini. Banyak wisatawan yang penasaran ingin melihat langsung penerbangan balon udara di Wonosobo yang tahun ini digelar di 14 titik lokasi selama 10 hari.

Diprediksi wisatawan juga akan kembali memadati Wonosobo jelang puncak acara Festival Mudik 2024 dengan penerbangan balon udara di Alun-alun Wonosobo pada 21 April. 

Animo masyarakat cukup tinggi untuk dapat menyaksikan penerbangan balon udara di Wonosobo hingga saat ini meskipun sudah melewati hari libur lebaran. Tidak hanya dari Wonosobo, wisatawan luar daerah hingga provinsi juga sengaja datang menyaksikan event langka ini.

Kadin Agus mengatakan, jumlah pengunjung festival balon udara tahun ini lebih banyak bila dibandingkan tahun lalu.

Hal ini dikarenakan waktu penyelenggaraan tahun ini lebih panjang hingga 10 hari. Selain itu peserta yang mengikuti event ini juga bertambah sehingga semakin meriah dan membuat wisatawan penasaran akan hal itu.

"Meskipun di desa-desa, wisatawan tetap full satu lapangan bola bahkan sampai melihat dari kebun-kebun warga," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat yang turut hadir dalam penerbangan balon udara di lapangan Sambek pada Kamis (18/4/2024), mengapresiasi masyarakat yang telah bersemangat menyelenggarakan event ini.

"Atas nama jajaran Pemerintah Kabupaten Wonosobo, mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya event festival balon ini semoga membawa manfaat untuk kita semuanya, tentunya kita gunakan sebagai ajang silaturahmi di momen Syawal ini," ungkapnya.

Menurutnya, antusias masyarakat dalam meramaikan tradisi ini mampu memantik semangat bagi penyelenggara dan berbagi kebahagiaan bersama dalam pelestarian tradisi dan budaya masyarakat lokal di Wonosobo.

"Animo kegembiraan dari masyarakat terbukti dari partisipan yang ada, tadi saya dengar banyak wisatawan yang memang sengaja hadir jauh-jauh dari luar kota hanya untuk menyaksikan dan menikmati sensasi secara langsung dalam gelaran ini," jelasnya.

Bupati berharap dengan adanya festival balon udara pada beberapa titik yang ada, hal ini dapat menekan beberapa pelanggaran balon liar tanpa tambat yang dapat merugikan banyak pihak. 

"Ini juga menjadi peluang ekonomi bagi pelaku UMKM, kesenian dan pariwisata, dengan daya tarik event seperti ini dapat menjadikan minat lama tinggal wisatawan menjadi lebih betah dan menjadikan liburannya lebih berkesan," tandasnya.

Selanjutnya, Kadin Agus menjelaskan, setiap tahunnya ada target wisatawan yang datang ke Wonosobo. Tahun 2023 dengan target 1,5 juta wisatawan dapat tercapai 1,7 wisatawan. Sementara untuk target wisatawan tahun 2024 ada sebanyak 2,2 juta wisatawan.

"Dari 2,2 juta itu dibagi dalam setahun itu sampai triwulan 4. Jadi triwulan satu kita targetkan 20 persen, triwulan dua kita targetkan 30 persen, triwulan tiga sebanyak 20 persen, dan triwulan empat sebanyak 30 persen lagi, jadi angkanya 100 persen," tandasnya. (ima)