Wonosobo Hebat
Penampakan Langit Wonosobo yang Dipenuhi Balon Udara, Dipadati Puluhan Ribu Warga
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Puluhan ribu penonton padati kawasan Alun-alun Wonosobo pada puncak acara Festival Mudik 2024, Minggu (21/4/2024).
Sebanyak 53 balon udara dengan beragam motif diterbangkan dengan cara ditambatkan tampak menghiasi langit Wonosobo yang cerah pagi hari tadi.
Berdasarkan pantauan tribunjateng.com di lokasi sejak pukul 05.30 WIB masyarakat sudah mulai memadati kawasan Alun-alun Wonosobo dan sekitarnya.
"Sengaja datang pagi-pagi sekali karena takut terjebak macet ngga bisa lihat balon udara nanti. Ini saja jam 06.00 pagi sudah padat sekali," ungkap Afi wisatawan asal Banjarnegara.
Baca juga: Ini Penyebab Balon Udara di Wonosobo Gagal Terbang
Baca juga: Puluhan Balon Udara Hiasi Langit Kota Pekalongan Pada Perayaan Syawalan 2024
Kepala Disparbud Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo mengatakan puncak acara Festival Mudik tahun ini mampu menyedot animo masyarakat cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah hari ini sesuai prediksi kami atau estimasi saya bisa di atas 25 ribu lebih meskipun kami tidak bisa menghitung secara pasti, tapi bisa dilihat dari kapasitas alun-alun. Bahkan penonton melebar sampai jalan raya itu masih padat," ungkapnya kepada tribunjateng.com.
Tidak hanya dari kota Wonosobo saja, penonton dari berbagai daerah bahkan luar negeri sengaja datang untuk melihat penerbangan balon udara di Wonosobo.
"Tadi ada yang dari luar negeri seperti Malaysia, Prancis. Ada juga dari luar pulau seperti Sumatera, Kalimantan, dan yang pasti dari pulau Jawa banyak seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga DKI Jakarta," ungkapnya.
Kadis Agus menyebut dari 14 titik lokasi penerbangan balon udara yang disediakan Pemerintah Kabupaten Wonosobo selama 10 hari, pengunjung hampir merata padat di setiap lokasi.
Persiapan event ini sudah berlangsung sejak awal tahun dengan berbagai pihak yang terlibat di dalamnya untuk bersama mensukseskan event ini.
"Jadwal ini sudah disosialisasikan sejak lama, mereka tinggal menyesuaikan waktu dan kesempatan di lokasi yang ada," imbuhnya.
Agus berharap, event ini ke depannya dapat berlangsung kembali dengan semakin lebih baik dan menjadi ikon Wonosobo.
"Harapannya ini menjadi ikon pariwisata Wonosobo juga. Festival ini memberikan ruang kepada masyarakat agar tidak lagi menerbangkan balon secara liar yang melanggar ketentuan dan merugikan orang," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan, pemerintah Kabupaten Wonosobo berkomitmen menggelar event penerbangan balon udara dengan sesuai aturan.
Pemkab Wonosobo berkolaborasi dengan AirNav Indonesia dan Kementerian Perhubungan bersama-sama menjaga keselamatan penerbangan di ruang udara Jawa Tengah khususnya di Wonosobo.
Bupati menjelaskan, selama beberapa tahun terakhir Pemkab Wonosobo selalu berkolaborasi dalam hal mensosialisasikan dampak bahaya balon udara yang diterbangkan secara liar kepada masyarakat.
"Kami bangga dapat menyelenggarakan festival balon dari tahun ke tahun, dikarenakan banyaknya antusias masyarakat untuk melihat festival balon ini. Kami berharap festival balon ini dapat menjadi daya tarik wisata di Wonosobo dan sekitarnya sehingga menjadi event unggulan yang digemari oleh semua kalangan, baik masyarakat lokal, maupun wisatawan dari luar daerah," tandasnya. (ima)