Blora
Tampang Pelaku Perampokan Toko Emas di Blora, Garang Beraksi Bawa Senpi, Kini Meringis Ditembak
Polda Jawa Tengah meringkus komplotan perampok spesialis toko emas asal Jawa Timur yang melakukan aksinya di Blora.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polda Jawa Tengah meringkus komplotan perampok spesialis toko emas asal Jawa Timur yang melakukan aksinya di Blora.
Ketiga tersangka yang ditangkap meliputi Andut Prasetyo (42), Gaguk S (29) dan Maruf Mudzikrom (27).
Andut dan Gaguk keduanya warga Tulungagung sedangkan Maruf merupakan warga Karanggandu, Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur.
Komplotan ini dalam aksinya selalu menggunakan senjata api rakitan berpeluru gotri yang mereka beli secara online.
Baca juga: "Ini yang Terakhir" Andi Berdalih Kapok Jadi Perampok, Komplotan Ini Sasar 2 Toko Emas di Blora
Baca juga: Komplotan Perampok Spesialis Toko Emas Asal Jatim Ditangkap Polda Jateng, Beraksi Selalu Bawa Senpi

Selama beraksi di Jawa Tengah mereka telah menyasar dua toko emas di wilayah Blora.
Aksi terakhirnya dilakukan di Toko Emas “MURNI”, Desa Wado, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora,
Selasa (16/4/ 2024) sekira pukul 11.30 WIB.
"Kami merampok toko emas tiga kali. Dua kali Blora meliputi Cepu dan Kedungtuban, satunya lagi toko emas di Bojonegoro Jawa Timur," jelas otak perampokan, Andi Prasetyo (42) saat di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Rabu (24/4/2024).
Ia menyebut, setiap kali merampok selalu menggunakan senjata api untuk menakut-nakuti para korban.
Namun, ia tak pernah menembak para korban.
"Selama rampok kami tidak pernah menembak, kami hanya teriak diam sambil todong senjata, lalu ambil emas," bebernya.
Andi merupakan residivis kasus serupa di Trenggalek tahun 2015, tak heran dalam melancarkan aksinya selalu berhasil.
Ia mengaku, sudah kapok melakukan perampokan toko emas. "Ini yang terakhir, ampun pak, saya sangat kapok," terangnya di depan polisi.
Komplotan ini beralasan melakukan perampokan toko emas karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Saya di Blora tidak ikut, ikutnya di dua lokasi sebelumnya. Ketika itu saya dapat Rp22 juta. Hasil uang itu untuk makan," papar tersangka Maruf Mudzikrom (27).
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari para tersangka di antaranya cincin emas polos sebanyak 55 butir,
ceplik emas motif bunga sebanyak 26 butir, cincin emas bermotif sebanyak 18 butir,
gelang emas bermotif sebanyak sebanyak 2 butir, anting emas sebanyak 140 pasang, dan uang tunai hasil penjualan emas sebagian senilai Rp8,2 juta.
Ratusan Ruas Jalan Rusak di Blora Mulai Diperbaiki, Anggaran Capai Rp 400 Miliar |
![]() |
---|
Bupati Blora Arief Rohman : Orang Tua Siswa Sekolah Rakyat Akan Didampingi |
![]() |
---|
Ini Penyebab Kabupaten Blora Belum Dilintasi Bus Trans Jateng |
![]() |
---|
Respons Pertamina Usai Armadanya Dihadang Warga Semanggi Blora, Janji Perbaiki Jalan |
![]() |
---|
Ada Sekolah SD Negeri Tak Dapat Murid Baru, Disdik Blora Soroti Persaingan dengan Sekolah Swasta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.