BREAKING NEWS, Xavi Hernandez Batal Pensiun, Jalani Tugas Pelatih Barcelona Hingga Juni 2025

TRIBUNJATENG.COM, SPANYOL - Xavi Hernandez menarik kembali pernyataannya yang diucap pada Januari 2024.

Dia batal untuk pensiun sebagai pelatih Barcelona di akhir musim ini.

Atas pertimbangan, masukan, serta saran sang Presiden Joan Laporta, Xavi pun memutuskan kembali menjadi pelatih sesuai kontraknya yang berakhir pada Juni 2025.

Baca juga: Mikel Arteta Jawab Rumor Gantikan Xavi Hernandez di Barcelona, Katanya Bahagia Bersama Arsenal

Baca juga: Xavi Hernandez Malah Didapuk Tugas Lain di Barcelona, Padahal Sudah Undur Diri Sebagai Pelatih

Xavi Hernandez secara resmi mengonfirmasi keputusannya bertahan sebagai pelatih Barcelona.

Konfirmasi itu meluncur dari mulut Xavi Hernandez serta Presiden Barcelona Joan Laporta dalam jumpa pers di Ciudad Deportiva Joan Gamper.

Hal itu pun sudah dipublikasikan pada Kamis (25/4/2024) siang waktu setempat.

Secara tegas, Xavi Hernandez membeberkan alasannya bertahan di balik kemudi Barca.

Eks maestro lini tengah timnas Spanyol menarik kembali kata-katanya pada Januari 2024 saat menyatakan bakal mundur akhir musim ini.

Banyak opini beredar bahwa penyebab Xavi Hernandez bertahan adalah agar tetap mendapatkan pemasukan dari gaji dalam sisa kontraknya.

Di Barca, pria 44 tahun itu masih terikat kontrak kerja sampai Juni 2025.

Xavi Hernandez pun membantah hal tersebut.

Perubahan keputusannya didasarkan keyakinan tinggi dari petinggi klub, pemain, serta dukungan suporter untuk melihat sang pelatih melanjutkan proyek yang telah dibangun 3 tahun terakhir.

"Saya mengubah pendirian karena sangat merasakan kepercayaan penuh dari Presiden, dewan klub, dan pemain."

"Proyek ini belum selesai," katanya seperti dilansir dari BolaSport.com, Jumat (26/4/2024).

Baca juga: Pernyataan Joan Laporta Bikin Xavi Hernandez Bimbang, Batal Tinggalkan Barcelona?

Baca juga: Luis Enrique Terang-terangan Tertarik Ingin Kembali ke Barcelona, Pengganti Pelatih Xavi Hernandez?

"Saya, staf saya, semua merasa bahwa kami memiliki kekuatan untuk melakukan hal penting bersama dan meneruskan proyek ini."