Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Timnas U23 Indonesia

Hasil Extra Time Skor 2-2 Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan, Pemenang Ditentukan Lewat Penalti

Hasil Extra Time Skor 2-2 Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan, Pemenang Ditentukan Lewat Penalti

|
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Instagram Nathan Tjoe-A-On
Hasil Extra Time Skor 2-2 Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan, Pemenang Ditentukan Lewat Penalti 

Hasil Extra Time Skor 2-2 Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan, Pemenang Ditentukan Lewat Penalti

TRIBUNJATENG.COM - Timnas U23 Indonesia bermain imbang melawan Korea Selatan hingga babak extra time perempat final Piala Asia U23 2024, Jumat (26/4/2024) dini hari.

Pertandingan dilanjutkan hingga babak adu penalti untuk menentukan pemenang.

Duel Garuda Muda vs Taeguk Warriors digelar di Abdullah bin Khalifa Stadium, Qatar.

Hasil Akhir Skor 4-1 Timnas U23 Indonesia Vs Yordania, Garuda Muda Lolos Perempat Final
Hasil Akhir Skor 4-1 Timnas U23 Indonesia Vs Yordania, Garuda Muda Lolos Perempat Final (PSSI)

Baca juga: Timnas U23 Indonesia vs Korsel, Ini Kekhawatiran Legenda Hidup Tim Garuda Merah Putih

Skor imbang 2-2 untuk Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan.

Gol pembuka Garuda Muda dicetak oleh Rafael Struick lewat tendangan keras menit ke-15.

Korea Selatan menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Komang Teguh menit ke-45.

Tiga menit kemudian, Rafael Struick kembali mencetak gol untuk keunggulan Garuda.

Di babak kedua, Korea Selatan menyamakan kedudukan setelah Jeong Sang-bin melakukan serangan balik menit ke-84.

Live streaming Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan dapat ditonton di RCTI.

Link live streaming tercantum di akhir artikel.

Jalannya Pertandingan

Kedua tim bermain menyerang sejak awal laga. Permainan menyerang dari Korea Selatan diladeni oleh Garuda Muda yang tak mau kalah mendominasi.

Korea Selatan mendapat kesempatan pertama lewat tendangan bebas setelah Rio Fahmi melakukan pelanggaran di sisi kanan lapangan.

Tendangan bebas Korea Selatan membuat chaos kotak terlarang.

Pemain Korea yang memanfaatkan rebound berhasil menyarangkan bola ke gawang Ernando.

Untungnya wasit melakukan pengecekan VAR dan menganulir gol karena pemain Korea terjebak offside.

Selamat dari kebobolan memicu semangat juang Garuda Muda.

Anak asuh Shin Tae-yong gencar menyerang dan membuat bek Korea Selatan tak berani mengendurkan kewaspadaan.

Suporter Timnas U23 Indonesia di Abdullah bin Khalifa Stadium akhirnya bersorak pada menit ke-15.

Tendangan keras Rafael Struick dari luar kotak penalti mampu merobek gawang Korea Selatan yang dijaga oleh Baek Jong-bum.

Memimpin satu gol, momentum serangan Garuda Muda terus berlanjut.

Peluang dari lemparan Pratama Arhan dua kali membuat bek Taeguk bekerja keras.

Namun peluang Pratama Arhan belum bisa dikonversi menjadi gol seperti pada laga Yordania di fase grup lalu.

Menit ke-31, Timnas U23 Indonesia hampir saja menambah keunggulan.

Lewat serangan balik, Rafael Struick mampu menembus kotak penalti dan memberikan umpan tumit kepada Marselino Ferdinan yang berdiri bebas di depan gawang.

Kurang tenang, tendangan Marselino Ferdinan melenceng dari gawang. Peluang emas terbuang sia-sia.

Di akhir babak pertama, Korea Selatan mengurung pertahanan Garuda Muda.

Pertahanan Garuda Muda diuji lewat serangan-serangan variatif Korea Selatan.

Petaka datang untuk Garuda Muda menit ke-45. Sundulan pemain Korea Selatan membentur Komang Teguh dan membelokkan bola.

Ernando sebenarnya bisa membaca arah bola, namun aliran bola sulit dikendalikan sehingga tidak berhasil ditangkap.

Setelah disamakan, Garuda Muda tidak menyerah begitu saja.

Timnas U23 Indonesia kembali mencetak gol tiga menit berselang.

Umpan jauh dari Ivar Jenner berhasil dimanfaatkan oleh Rafael Struick yang memenangkan duel melawan dua bek Korea Selatan.

Dengan mudah pemain bernomor 11 itu memasukkan bola ke gawang setelah mengelabuhi bek dan kiper Taeguk.

Kembali unggul, Timnas U23 Indonesia semakin semangat menyerang.

Berawal dari sepakan pojok Nathan, Witan yang menunggu di luar kotak penalti mendapatkan bola muntahan dan melepaskan tendangan keras.

Bola melaju kencang dan mengenai kaki Rafael Struick sehingga berbelok arah.

Kiper Korea Selatan langsung melompat untuk menepis bola. Gawang Taeguk Warriors selamat dari kebobolan dan menyisakan tendangan sudut untuk Garuda.

Setelah itu, Timnas U23 Indonesia mendapat kesempatan dari lemparan jauh Pratama Arhan.

Lagi-lagi lemparan Arhan membuat bek Korea Selatan kelimpungan.

Namun tumpukkan pemain Korea Selatan yang turun ke lini pertahanan membuat penyerang-penyerang Garuda juga kesulitan membobol gawang.

Hingga peluit turun minum dibunyikan, skor 2-1 untuk keunggulan Timnas U23 Indonesia berhasil dipertahankan.

Babak Kedua

Shin Tae-yong memulai babak kedua dengan memasukkan Ferarri menggantikan Komang Teguh.

Sedangkan Korea Selatan memasukkan tiga pemain langsung.

Dua penyerang Jeong Sang-bin, Lee Young-jun dan defender Kang Sang-yoon dimasukkan.

Di awal babak kedua, Timnas U23 Indonesia mendominasi serangan.

Tiga emas peluang beruntun langsung tercipta dalam sepuluh menit awal selepas turun minum.

Pratama Arhan, Rafael Struick dan Marselino Ferdinan bergantian mendapat kesempatan menembak di kotak penalti lawan namun belum menjadi gol.

Pada menit ke-70, penyerang pengganti Korea Selatan, Lee Young-jun harus mandi lebih cepat.

Ia melakukan pelanggaran keras menginjak kaki Justin Hubner.

Wasit awalnya memberikan kartu kuning, namun setelah melihat VAR, wasit langsung mengganjar kartu merah untuk Lee Young-jun.

Unggul jumlah pemain, Timnas U23 Indonesia justru kecolongan lewat serangan balik Jeong Sang-bin menit ke-84'.

Para penggawa Timnas U23 Indonesia terlambat turun dan kalah sprint, Jeong Sang-bin pun menaklukkan Ernando di ujung babak kedua.

Timnas U23 Indonesia mau tak mau harus keluar menyerang.

Duel semakin sengit dan membuat tensi pertandingan panas di dalam dan luar lapangan.

Pelatih Korea Selatan, Hwang Sun-hong di pinggir lapangan diusir wasit dan mendapat kartu merah karena terlalu keras melakukan protes.

Tanpa didampingi pelatih, Korea Selatan menumpuk pemain di lini belakang.

Garuda Muda kesulitan membongkar pertahanan lawan yang rapat menjalankan sistem pertahanan.

Pertandingan berakhir imbang hingga peluit panjang dibunyikan.

Pertandingan dilanjutkan ke babak extra time.

Babak Pertama Extra Time

Timnas U23 Indonesia mengambil inisiatif menyerang, unggul jumlah pemain harus dimanfaatkan Garuda Muda untuk mencuri gol.

Di pertengahan babak pertama Extra Time, Ivar Jenner dan Fajar Fathur ditarik keluar.

Shin Tae-yong memasukkan Arkhan Fikri dan Jeam Kelly Sroyer.

Timnas U23 Indonesia nyaris mencetak gol lewat lemparan Pratama Arhan yang membuat chaos di kotak penalti.

Bola liar mengalir bebas di depan gawang, Marselino Ferdinan yang berdiri bebas melepaskan tendangan.

Namun bukan bola yang dikenai, melainkan hanya angin.

Marselino langsung merespon dan mengirim umpan kepada Witan.

Witan langsung menendang, tapi bola melambung di atas mistar.

Tak ada gol tercipta di babak pertama Extra Time.

Babak Kedua Extra Time

Ramadhan Sananta dimasukkan untuk menyegarkan serangan Garuda Muda.

Witan yang sejak awal laga menjadi incaran pelanggaran pemain Korea Selatan ditarik keluar.

Sulit membongkar pertahanan lawan, Justin Hubner menjajal peluang lewat tendangan spekulasi jarak jauh.

Bola meluncur keras tak bisa ditangkap dengan sempurna oleh kiper.

Kelly Sroyer datang menendang bola muntahan, tapi sepakannya masih melambung.

Nathan juga menjajal tendangan spekulasi, tapi tendangannya tipis di atas mistar gawang.

Sananta juga ikut serta menciptakan peluang lewat sundulan, namun bola enggan menemui sasaran.

Peluang demi peluang dilancarkan Garuda Muda, namun tak ada yang menjadi gol hingga akhir babak Extra Time.

Pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Daftar Susunan Pemain

Timnas U23 Indonesia

21-Ernando Ari (PG), 2-Rio Fahmi, 4-Komang Teguh, 5-Rizky Ridho (Kapten), 6-Ivar Jenner, 7-Marselino Ferdinan, 8-Witan Sulaeman, 10-Justin Hubner, 11-Rafael Struick, 12-Pratama Arhan, 23-Nathan Tjoe-A-On

Cadangan: 1-Muhammad Adi Satryo (PG), 20-Daffa Fasya (PG), 3-Muhammad Ferarri, 9-Ramadhan Sananta, 13-Bagas Kaffa, 14-Fajar Fathur, 15-Ikhsan Nul Zikrak, 16-Arkhan Fikri, 17-Dony Tri Pamungkas, 18-Rayhan Hannan, 19-Jeam Kelly Sroyer, 20-Hokky Caraka

Pelatih: Shin Tae-yong

Korea Selatan: 12-Baek Jong-bum (PG), 2-Cho Hyun-taek, 3-Hwang Jae-won, 5-Byun Jun-soo (Kapten), 7-Hong Si-hoo, 8-Lee Kang-hee, 13-Paik Sang-hoon, 17-Eom Ji-sung, 18-Kang Seong-jin, 22-Lee Tae-sok, 23-Kim Dong-jin

Cadangan: 1-Kim Jeong-hoon (PG)m 21-Shin Song-hoon (PG), 6-Lee Yong-jun, 9-An Jae-jun, 10-Hong Yun-sang, 11-Jeong Sang-bin, 14-Kang Sang-yoon, 15-Lee Jae-won, 16-Jang Si-young, 19-Kim Min-woo, 20-Choi Kang-min

Pelatih: Hwang Sun-hong

Link Live Streaming 

LINK

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved