Berita Regional
8 Nama Kuat Calon Gubernur Jabar 2024, Ada Artis, Politisi hingga YouTuber
Terdapat 8 nama kuat yang berpeluang untuk maju menjadi calon GUbenur Jawa Barat pada Pilgub Jabar 2024
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Terdapat 8 nama kuat yang berpeluang untuk maju menjadi calon Gubenur Jawa Barat pada Pilgub Jabar 2024.
Dari delapan nama tersebut, beberapa di antaranya harus saling bertarung lebih dulu untuk bisa melaju jadi calon gubernur Jabar.
Gubernur Jawa Barat 2019-2024 Ridwan Kamil kemungkinan besar akan kembali bertarung di Pilgub Jabar 2024.
Ridwan Kamil awalnya diplot untuk maju di Pilgub DKI Jakarta oleh Partai Golkar.
Di internal Partai Golkar, Ridwan Kamil harus bersaing dengan dua nama lain yakni Erwin Aksa dan Ahmed Zaki Iskandar.
Kabar terkini, Ridwan Kamil hampir pasti terpental dari Pilkada DKI Jakarta dan akan kembali ke Pilkada Jabar 2024.
Di Pilkada Jabar 2024, Ridwan Kamil kemungkinan besar akan kembali bertarung lawan Dedi Mulyadi, lawan yang dikalahkannya di Pilgub Jabar 2018.
Kala itu, Dedi Mulyadi menjadi calon wakil gubernur, berpasangan dengan Deddy Mizwar.
Di Pilkada Jabar 2024, Dedi Mulyadi yang juga seorang Youtuber itu kemungkinan besar akan naik jadi calon gubernur.
Dedi Mulyadi mengaku belum mendapat restu resmi dari partainya, Partai Gerindra meski 'hilal'nya sudah nampak.
Gerindra sendiri baru akan memutuskan siapa calon gubernur yang akan mereka usung, Mei 2024 ini.
Selain dua tokoh kuat ini, 6 tokoh kuat juga sudah disiapkan masing-masing partai untuk bertarung di Pilgub Jabar 2024 nanti.
Siapa saja mereka? Berikut ringkasannya dihimpun Tribun Jabar.
Golkar Pilih Ridwan Kamil

Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta Basri Baco menyebut, Ridwan Kamil eks Gubernur Jawa Barat itu tidak akan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Ia menyebut, Kang Emil sudah dipersiapkan Golkar untuk kembali maju di Pilkada Jawa Barat pada November mendatang.
“Ridwan Kamil rasanya sudah hampir pasti diplot di Jawa Barat."
"Dari DPP begitu, info yang saya dapat, hampir pasti Ridwan Kamil diplot di Jawa Barat,” ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (28/4/2024).
Dedi Mulyadi

Kang Dedi Mulyadi (KDM) hingga kini masih menunggu keputusan Partai Gerindra terkait Pilgub Jabar 2024.
Keputusan partai akan diumumkan pada bulan Mei 2024.
Menurut Dedi Mulyadi yang juga seorang Youtuber, saat ini ia sudah menjadi gubernur khususnya bagi orang-orang kecil.
Sementara Pilgub tangga untuk menjadi gubernur struktural yang diberikan mandat melalui Surat Keputusan (SK).
“Secara kultur saya sudah jadi gubernur. Bisa dilihat setiap hari di rumah saya datang sekdes, kades, tokoh dari berbagai tempat hanya untuk mengundang datang ke acara. Setiap hari saya keliling ke setiap daerah menyelesaikan problem lintas kabupaten,” kata Dedi Mulyadi dalam podcast Info A1 di kanal youtube Kumparan.
Tidak hanya mengurusi publik, KDM pun kerap memberikan bantuan pembangunan ke berbagai daerah sesuai dengan kemampuan keuangan pribadinya. Hal tersebut sudah berlangsung sangat lama tidak hanya mendekati pemilu.
Dari situlah, kata Dedi Mulyadi, ia pun masuk jajaran caleg suara terbesar secara nasional dan posisi pertama di Partai Gerindra dengan raihan 375.658 suara. “Raihan suara 375 ribu itu lahir dari kedekatan emosional,” ujarnya.
Soal apakah akan kembali menjadi anggota DPR atau berlaga di Pilgub Jabar, KDM mengatakan, hal tersebut tergantung tugas yang diberikan oleh partai.
“Kalau ditugaskan oleh partai kita harus berani mengambil risiko, karena ini tugas. Tugas itu kan jangankan jabatan, rumah pun harus kita tinggalkan kalau tugas,” katanya.
5 Tokoh dari PDIP
Pilkada 2024, PDI Perjuangan dikabarkan menyiapkan sejumlah kandidat untuk maju di pemilihan Gubernur atau Wakil Gubernur Jabar.
Menurut informasi, ada beberapa nama-nama yang disiapkan dalam Pilgub Jabar yakni Ono Surono Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, TB Hasanuddin anggota DPR RI.
Kemudian Rieke Diah Pitaloka anggota DPR RI, Ineu Purwadewi Sundari Wakil Ketua DPRD Jabar dan Jeje Wiradinata yang kini menjabat sebagai Bupati Pangandaran serta Ketua DPC PDI Perjuangan.
Mereka yang dikabarkan disiapkan untuk Pilgub 2024 dari partai berlogo banteng ini merupakan seorang tokoh dan kader partai yang kuat di daerahnya.
PAN Siapkan 2 Tokoh
Sekretaris Wilayah DPW PAN Jawa Barat, Hasbullah Rahmat berbicara terkait pemilihan kepala daerah 2024, termasuk pemilihan gubernur.
PAN Jabar, kata Hasbullah, akan berupaya agar pilgub Jabar 2024 bisa mengusung nama, baik di gubernur maupun wakil gubernur 2024.
"Kami (PAN Jabar) miliki dua sosok populer dan kredibel, yakni Desy Ratnasari dan Bima Arya. Kami berharap salah satu dari dua kader terbaik ini bisa benar-benar menjadi gubernur atau wakil gubernur 2024 yang diambil calon atau partai koalisi," katanya saat dihubungi, Senin (29/4/2024).
Saat ini, Hasbullah menyebut pihaknya sedang membangun komunikasi bersama partai-partai yang levelnya di Jabar untuk memberitahukan bahwa PAN mempunyai dua kader yang layak.
"Silakan kami survei bareng kemungkinannya seperti apa, karena bagi kami walau tak maju secara pribadi ya paling tidak sebagai Sekwil PAN Jabar, berkewajiban lakukan komunikasi politik dengan berbagai parpol untuk sinkronisasi koalisi," ucapnya.
Tokoh Kuat Calon Gubernur Jabar 2024
1. Ridwan Kamil (Golkar)
2. Dedi Mulyadi (Gerindra)
3. Ono Surono (PDIP)
4. TB Hasanuddin (PDIP)
5. Rieke Diah Pitaloka (PDIP)
6. Ineu Purwadewi Sundari (PDIP)
7. Desy Ratnasari (PAN)
8. Bima Arya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Daftar 8 Calon Kuat Gubernur Jabar 2024, Youtuber dan Artis Masuk Bursa Penantang Ridwan Kamil
Malam-malam, Prabowo Layat ke Rumah Affan Ojol Tewas Terlindas Rimueng Brimob: Baik-baik ya |
![]() |
---|
Pria Nyaris Terbakar Hidup-hidup di Gedung yang Dijarah dan Dibakar Massa Jakarta: TNI Gerak Cepat |
![]() |
---|
Aksi Massa di Jogja, 2 Mobil Digulingkan dan Dibakar |
![]() |
---|
Massa Mulai Menjarah dan Membakar Gedung di Jakarta, Bawa Printer, Warga Terjebak Turun Pakai Tali |
![]() |
---|
Bandung Jawa Barat Memanas, Massa Bakar Rumah Aset MPR dan Pagar DPRD Pakai Bom Molotov |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.