Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

PSIS Cari Alternatif Homebase di Semarang, Dilema Tim Musafir Seiring Renovasi Stadion Jatidiri

Status PSIS Semarang sebagai tim musafir karena Stadion Jatidiri yang sedang dalam proses renovasi disebut sebagai faktor menurunnya performa PSIS

TribunJateng.com/Franciskus Ariel
Kondisi lapangan Stadion Jatidiri yang sudah dikeruk rumputnya, Jumat (15/3/2024) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Status PSIS Semarang sebagai tim musafir karena Stadion Jatidiri yang sedang dalam proses renovasi disebut sebagai salah satu faktor menurunnya performa tim di putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024.

Seperti diketahui, PSIS ketika bermain di Stadion Jatidiri dengan dukungan penuh suporter tampil cukup superior selama BRI Liga 1 2023/2024.

Dari 12 pertandingan PSIS di Stadion Jatidiri, Septian David Maulana dkk. mampu meraup 29 poin. PSIS hanya merasakan sekali kekalahan ketika menjamu Persib Bandung.

"Menjadi tim musafir itu menimbulkan banyak masalah, seperti pengeluaran yang membengkak, dukungan suporter yang tidak seramai di Jatidiri sehingga mental pemain menurun," ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi.

Baca juga: "Kami Kecewa, Mohon Maaf Untuk Hasil Ini" Kata Gilbert Usai PSIS Kalah dari Persija, Mentok Posisi 6

Baca juga: Video Penampakan Kondisi Terkini Renovasi Stadion Jatidiri Semarang oleh Kementerian PUPR

Selama menjadi tim musafir, PSIS menggunakan Stadion Moch Soebroto Magelang sebagai homebase alternatif.

Ada empat laga kandang yang dijalani PSIS di Magelang. Satu berakhir seri, tiga lain berakhir kemenangan.

Satu laga kandang PSIS diselenggarakan di  Stadion Batakan Balikpapan ketika menjamu PSM. Dalam laga itu, PSIS kalah.

Manajemen PSIS saat ini tengah mencari stadion alternatif supaya tetap bisa berkandang di Kota Semarang musim depan.

"Oleh sebab itu, manajemen PSIS tengah menyiapkan kandang alternatif di Kota Semarang supaya musim depan tidak menjadi tim musafir," ujarnya.

Yang jelas, musim ini PSIS gagal memenuhi ambisi lolos ke putaran championship series, atau finish di posisi empat.

PSIS hanya menempati posisi keenam klasemen akhir BRI Liga 1 2023/24 dengan raihan 53 poin dan terpaut dua poin dari Madura United yang menempati urutan keempat dengan 55 poin.

Usai hasil tersebut, Yoyok menyampaikan permohonan maaf atas kegagalan PSIS mencapai babak 4 besar.

"Kami meminta maaf karena gagal mencapai target di musim ini kepada seluruh suporter PSIS dan masyarakat Semarang," katanya.

"Berdasarkan hasil evaluasi dari manajemen dan tim pelatih, faktor terbesar yang membuat PSIS menurun adalah tidak mainnya PSIS di Jatidiri atau Kota Semarang," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved