Liga 1
PSIS Cari Alternatif Homebase di Semarang, Dilema Tim Musafir Seiring Renovasi Stadion Jatidiri
Status PSIS Semarang sebagai tim musafir karena Stadion Jatidiri yang sedang dalam proses renovasi disebut sebagai faktor menurunnya performa PSIS
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Status PSIS Semarang sebagai tim musafir karena Stadion Jatidiri yang sedang dalam proses renovasi disebut sebagai salah satu faktor menurunnya performa tim di putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024.
Seperti diketahui, PSIS ketika bermain di Stadion Jatidiri dengan dukungan penuh suporter tampil cukup superior selama BRI Liga 1 2023/2024.
Dari 12 pertandingan PSIS di Stadion Jatidiri, Septian David Maulana dkk. mampu meraup 29 poin. PSIS hanya merasakan sekali kekalahan ketika menjamu Persib Bandung.
"Menjadi tim musafir itu menimbulkan banyak masalah, seperti pengeluaran yang membengkak, dukungan suporter yang tidak seramai di Jatidiri sehingga mental pemain menurun," ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi.
Baca juga: "Kami Kecewa, Mohon Maaf Untuk Hasil Ini" Kata Gilbert Usai PSIS Kalah dari Persija, Mentok Posisi 6
Baca juga: Video Penampakan Kondisi Terkini Renovasi Stadion Jatidiri Semarang oleh Kementerian PUPR
Selama menjadi tim musafir, PSIS menggunakan Stadion Moch Soebroto Magelang sebagai homebase alternatif.
Ada empat laga kandang yang dijalani PSIS di Magelang. Satu berakhir seri, tiga lain berakhir kemenangan.
Satu laga kandang PSIS diselenggarakan di Stadion Batakan Balikpapan ketika menjamu PSM. Dalam laga itu, PSIS kalah.
Manajemen PSIS saat ini tengah mencari stadion alternatif supaya tetap bisa berkandang di Kota Semarang musim depan.
"Oleh sebab itu, manajemen PSIS tengah menyiapkan kandang alternatif di Kota Semarang supaya musim depan tidak menjadi tim musafir," ujarnya.
Yang jelas, musim ini PSIS gagal memenuhi ambisi lolos ke putaran championship series, atau finish di posisi empat.
PSIS hanya menempati posisi keenam klasemen akhir BRI Liga 1 2023/24 dengan raihan 53 poin dan terpaut dua poin dari Madura United yang menempati urutan keempat dengan 55 poin.
Usai hasil tersebut, Yoyok menyampaikan permohonan maaf atas kegagalan PSIS mencapai babak 4 besar.
"Kami meminta maaf karena gagal mencapai target di musim ini kepada seluruh suporter PSIS dan masyarakat Semarang," katanya.
"Berdasarkan hasil evaluasi dari manajemen dan tim pelatih, faktor terbesar yang membuat PSIS menurun adalah tidak mainnya PSIS di Jatidiri atau Kota Semarang," pungkasnya.
Inilah sosok Yuliana Tasno Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Wakil Indonesia di espnW GSMP |
![]() |
---|
Welcome Diogo Brito! Benteng Baru Persijap Jepara Asal Portugal |
![]() |
---|
Jadwal Terdekat Persijap Jepara Jelang Liga 1: 26 Juli 2025 Launching Team dan Jersey |
![]() |
---|
Jordy Bek Persis Solo Kecewakan Klub Belanda, Batal Gabung Jelang Teken Kontrak |
![]() |
---|
Presiden Persijap Jepara Sepakat, Dukung Penambahan Kuota Pemain Asing Klub Liga 1 2025-2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.