Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Boyolali

Motif Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Pelaku Sudah Siapkan Celurit dari Rumah

Motif pembunuhan bos kerajinan tembaga di Boyolali. Pelaku dan korban saling kenal

|
Editor: muslimah
TRIBUN SOLO/TRI WIDODO
KOLASE FOTO : Penangkapan pembunuh bos kerajinan tembaga Boyolali (kiri), kondisi rumah korban yang diduga korban pembunuhan di Kampung Kebonso, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali (kanan). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Motif pembunuhan bos kerajinan tembaga di Boyolali.

Dalam peristiwa ini Kepolisan Polres Boyolali telah mengamankan pria berinisial IR alias IB (27).

Ia diduga melakukan pembunuhan terhadap Bayu Handono (37). Minggu (5/5/2024).

IR sudah merancang pembunuhan sejak dari rumah.

Pelaku dan korban saling kenal.

Baca juga: Pesta Pernikahan Sudah Siap tapi Calon Istri Tak Datang, Doni Pilu Terrnyata Kena Tipu Susanti

Baca juga: 2 Pekan Nikah, Suami Baru Tahu Kalau Adinda Kanza Ternyata Pria, Pantas Selalu Gagal Malam Pertama

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan bila pelaku yang berasal dari  Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen saat dalam pemeriksaan mengakui perbuatannya dilakukan karena ingin menguasai barang milik korban.

“Pelaku IR alias IB (27) dan korban sudah saling kenal, pelaku sudah beberapa kali diajak korban ke rumahnya. Dan pertemuan terakhir di rumah korban," ujar Petrus melalui keterangan tertulis.

IR diketahui awalnya telah menyiapkan senjata tajam berupa sabit, yang dibawa dari rumah.

"Dan berdasarkan pengakuan dari pelaku, bahwa sabit itu digunakan untuk meghabisi nyawa korban untuk memiliki barang berharga milik korban.

Selain menggunakan sabit, pelaku juga menggunakan palu yang berada di rumah korban untuk membuat korban tidak berdaya sebelum dihabisi dengan sabit” paparnya.

Setelah membunuh, IR menggasak sejumlah barang berharga milik korban.

Diantaranya 1 motor matik Honda PCX Nopol AD 4860 BHD, uang tunai sebesar Rp. 2.050.000, 1 HP Iphone 12 Pro, dompet warna coklat, kartu ATM BCA platinum, sepatu warna orange merk Vibram Hoka, Tas warna abu-abu merk Ternua, dan jam tangan merk Coros warna hitam emas.

Kematian Bayu sendiri, awalnya diketahui oleh rekan korban pada Jumat (3/5) malam.

Sebelumnya rekan korban menghubungi, namun tidak direspon selanjutnya mendatangi rumahnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved