Sensasi Merasakan Wahana Immersive di Lawang Sewu Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Kereta Api wisata hadirkan wahana baru di museum Lawang Sewu Kota Semarang.

Wahana itu adalah immersive.

Pada wahana itu pengunjung disuguhkan pameran sejarah kereta api yang dikemas secara digital.

Pertama memasuki wahana itu pengunjung akan melihat kaca-kaca cermin menempel di ruang  wahana tersebut. 

Kaca cermin itu memantulkan video dokumenter yang diputar di wahana itu. Rasanya seperti berada di lorong waktu.

Pengunjung akan melihat dan merasakan langsung sejarah kereta api dari masa ke masa tanpa ada jarak.

Direktur utama KAI Wisata Hendy Helmi melalui keterangan Corporate Communication Riesta Junianti menerangkan KAI Wisata diberi kepercayaan untuk mengelola heritage building (bangunan bersejarah) yakni berada di museum Lawang Sewu dan Museum Kereta Api Ambarawa.

KAI Wisata diberi tugas untuk memberikan daya tarik wisatawan agar berkunjung ke Heritage Building.

"Di Lawang Sewu ini kita bisa melihat beberapa kegiatan di antaranya live music digelar setiap pekan, dan setiap bulan ada cosplay," imbuhnya beberapa Senin (6/5/2024).

Menurutnya, museum Lawang Sewu juga menyediakan sejumlah toko penjual suvenir maupun makanan.

"Tujuannya agar pengunjung tidak bosan," ujarnya.

Terkait wahana immersive, Riesta menyebut itu wahana baru di Lawang Sewu. Wahana memamerkan sejarah kereta api dari jaman dulu hingga saat ini.

"Wahana memanfaatkan media digital. Jadi pengunjung tidak perlu membaca sejarah cukup melihat di wahana Immersive melalui video digital," kata dia.

Dikatakannya, wahana itu dibuka sejak bulan April lalu. Antusias pengunjung yang ingin memasuki wahana itu cukup tinggi. 

"Jadi pariwisata untuk menarik wisatawan datang ke Semarang khususnya datang historical building di Lawang Sewu," kata dia.

Tak hanya  di Lawang Sewu, pengunjung  bisa menikmati wisata menggunakan kereta diesel di Museum kereta api Ambarawa. Pengunjung juga bisa melihat sejarah di museum tersebut.

"Di sana banyak sekali kereta api  zaman dulu yang hingga sekarang bisa digunakan," kata dia.

Ia mengatakan untuk wahana immersive, tiket dijual secara terusan maupun terpisah. Tiket terusan dewasa dibandrol Rp 25 ribu, anak-anak Rp 15 ribu, dan wisatawan mancanegara Rp 30 ribu. 

Selain itu pengunjung bisa membeli tidak tiket terusan.  Tiket memasuki Lawang Sewu dijual Rp 20 ribu dewasa, Rp 10 ribu anak-anak ,dan wisatawan mancanegara Rp 30 ribu.

"Kalau mungkin tertarik nonton immersive bisa bayar di dalam seharga Rp 10 ribu,"kata dia. (rtp)

Baca juga: Pemkab Blora Targetkan Penanganan Longsoran Bengawan Solo Bisa Selesai Akhir Bulan Ini

Baca juga: Liga 3 Nasional: Persipu FC Menang 2-1 Atas Persipal Palu Jr

Baca juga: Polres Kudus Akan Tindak Tegas Siswa-siswi yang Lakukan Konvoi Kelulusan

Baca juga: Pendidikan Matematika UMK Gelar Muria Kudus Mathematics Competition, Ini Daftar Pemenangnya