Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Cegah Thalassemia, POPTI Batang Ingatkan Perkawinan Sesama Pembawa Sifat

Perhimpunan Orang Tua Penyandang Thalassemia Indonesia (POPTI) Batang dan pemerintah setempat mengambil langkah proaktif menekan Thalassemia.

Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
dok Diskominfo Batang
Dalam rangka Hari Thalassemia Sedunia, POPTI Batang menyelenggarakan sosialisasi melalui dialog interaktif di Radio Abirawa FM 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Perhimpunan Orang Tua Penyandang Thalassemia Indonesia (POPTI) Batang dan pemerintah setempat mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan untuk menekan Thalasemia.

Dalam rangka Hari Thalassemia Sedunia, POPTI Batang menyelenggarakan sosialisasi melalui dialog interaktif di Radio Abirawa FM pada Rabu, 8 Mei 2024, menyoroti pentingnya pencegahan dan identifikasi pembawa sifat Thalassemia. 

“Pencegahan Thalassemia dapat dilakukan dengan menghindari perkawinan sesama pembawa sifat, screening darah sebelum pernikahan adalah kunci untuk memutus mata rantai penyakit ini,' tutur tutur Netty Wijayanti, Ketua POPTI Batang. 

Baca juga: Cegah Thalassemia, POPTI Batang Gencar Sosialisasi dan Kampanye di Car Free Day

POPTI Batang juga berencana mengadakan kampanye pencegahan di Car Free Day di Alun-Alun Batang pada tanggal 19 Mei 2024, untuk menjangkau lebih banyak orang dengan pesan penting mereka.

Netty Wijayanti menekankan bahwa jabatannya bukan hanya sebuah posisi, tetapi sebuah tugas mulia untuk mengajak para penyandang Thalassemia memiliki semangat hidup.

"POPTI Batang berkomitmen mendampingi 40 penyandang Thalassemia yang saat ini terdata di kabupaten tersebut, menciptakan suasana nyaman bagi mereka, terutama saat menerima transfusi darah,"ungkapnya. 

Kerja keras POPTI Batang pun telah membuahkan hasil yang mengusulkan RSUD Kaliaari Batang untuk pelayanan One Day Care, atuu perawatan dalam jangka waktu pendek yaitu 1 hari atau 24 jam. 

“Kami telah berhasil mendekatkan layanan transfusi darah One Day Care di RSUD Kalisari Batang, mengurangi beban bagi penyandang Thalassemia,” imbuhnya.

Baca juga: Bukan Karena Restu Orangtua, Pasangan Ini Gagal Menikah Karena Keduanya Idap Thalassemia

Ini merupakan langkah besar menuju visi para orang tua penyandang Thalassemia yang menginginkan anak-anak mereka memiliki masa depan yang lebih baik.

Dokter Spesialis Anak RSUD Batang, Tan Evi Susanti, menambahkan, Pemkab Batang berkomitmen penuh untuk mendukung inisiatif Zero Thalassemia melalui sosialisasi yang intensif.

"Thalassemia adalah penyakit bawaan, namun tidak menular, dan pencegahannya dimulai dengan keputusan bijak dalam pernikahan, Thalassemia terbagi menjadi dua jenis Thalassemia Mayor, yang membutuhkan transfusi darah seumur hidup, dan Thalassemia Minor, yang merupakan pembawa sifat tanpa memerlukan transfusi," pungkasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved