Berita Blora
Puluhan Admin Medsos Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jawa Barat
Puluhan admin media sosial Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Blora belajar pengelolaan media sosial dan kehumasan di Sumedang.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Puluhan admin media sosial Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Blora belajar pengelolaan media sosial dan kehumasan di Kabupaten Sumedang dan Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan itu, diselenggarakan selama dua hari, Selasa dan Rabu.
Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Provinsi Jawa Barat dipilih sebagai lokasi studi tiru, lantaran dua pemerintahan tersebut dinilai memiliki pengelolaan media sosial yang baik, memiliki berbagai inovasi maupun prestasi dalam bidang tersebut.
Baca juga: 3 Tokoh Ini Sudah Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada 2024 di Kantor DPC PKB Blora
Bupati Blora, Arief Rohman, menginginkan para admin medsos pemerintahan di Blora bisa menyerap ilmu dan kiat-kiat pengelolaan media sosial dari daerah yang sudah bagus pengelolaannya. Yakni, Kabupaten Sumedang dan Pemprov Jawa Barat.
"Di era digital ini, kinerja pemerintah salah satunya dapat dinilai langsung oleh masyarakat melalui media sosial. Untuk itu masing-masing OPD di Blora mulai bergairah untuk meniru apa hal yang sudah dilakukan di Sumedang dan Jawa Barat," kata Arief, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng, Kamis (9/5/2024).
Usai dari Jawa Barat, lanjut Arief, pihaknya ingin agar nantinya masing-masing OPD maupun kecamatan bisa menyampaikan kinerjanya kepada publik melalui media sosial dengan baik.
"Nantinya, masing-masing OPD dan kecamatan kinerjanya bisa ditampilkan di media sosialnya, sehingga masyarakat bisa memantau apa-apa yang menjadi kegiatan atau keberhasilan masing-masing OPD-nya," terangnya.
"Saat ini eranya adalah keterbukaan informasi publik, sehingga bagaimana kita harus bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," imbuhnya.
Dengan belajar ke Sumedang dan Jabar, diharapkan nanti akun OPD masing-masing akan lebih bagus lagi, lebih menarik, lebih informatif serta bisa membangun dimensi branding baru tentang Kabupaten Blora dan potensi yang ada.
Mengingat pentingnya pemanfaatan media sosial bagi pemerintahan, Arief ingin agar desa dan kelurahan ada di Blora ke depan bisa memiliki akun media sosial.
Di samping untuk mengkomunikasikan kinerja pemerintah, juga sekaligus untuk menyerap aduan maupun aspirasi masyarakat.
"Sesuai laporan dari Kadis Kominfo, Blora masih sebatas tingkat kecamatan. Kalau di Sumedang sudah sampai desa dan kelurahan, untuk itu kita harap bersama Dinas PMD nantinya admin di desa untuk dilatih. Sehingga potensi-potensi desa kelurahan agar bisa ditampilkan," terangnya.
Baca juga: Pilkada Blora 2024, Prayogo Nugroho Siap Disandingkan dengan Arief Rohman
Terpisah, Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, menyambut baik komitmen dan perhatian serius Bupati Blora terhadap pengelolaan media sosial komunikasi pemerintahan yang ada di daerahnya.
"Kemarin di Sumedang kita sharing terkait SPBE dari Blora belajar ke Sumedang. Saat ini Pak Bupati dengan tim dari Blora melakukan studi komparatif terkait dengan pengelolaan komunikasi dan informasi publik tadi sudah diterima Ibu Kadis Kominfo dan sore ini kita bisa sharing," paparnya.(Iqs)
Inilah Daftar Lengkap Korban Tewas dan Kritis dalam Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora |
![]() |
---|
Kebakaran Sumur Minyak di Blora, Kapolres AKBP Wawan Bakal Tertibkan Sumur Minyak Ilegal |
![]() |
---|
Update Kebakaran Sumur Minyak di Blora, Korban Tewas Jadi 3, Api Masih Belum Padam |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Korban Tewas Kebakaran Sumur Minyak Blora Bertambah Jadi 2 Orang, Api Belum Padam |
![]() |
---|
Lahan Ini Akan Dialihfungsikan untuk Kampus UNY di Blora, Bagaimana Nasib Petani Penggarap? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.