Dianggap Nyebelin, Tetangga Kompak Tutup Akses Jalan Rumah di Gabusan Blora
Pemilik rumah dikabarkan mengklaim lahan di depan adalah miliknya. Namun warga tegas mengatakan jika tanah tersebut milik sekolahan.
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Dianggap Nyebelin, Tetangga Kompak Tutup Akses Jalan Rumah di Gabusan Blora
TRIBUNJATENG.COM- Dianggap ruwet alias nyebelin, warga Gabusan, Jati, Blora, Jawa Tengah kompak menutup akses jalan sebuah rumah.
Dalam video yang beredar, warga tengah bergotong royong menutup akses jalan.
"Telah dilakukan penutupan jalan karena ruwet. Warga kompak menutup jalan. Hidup bertetangga itu harus baik dengan tetangga lain," ucap perekam dalam bahasa jawa.
Sementara itu, beredar chatingan di grup WhatsApp warga Gabusan perihal yang terjadi.
Pemilik rumah dikabarkan mengklaim lahan di depan adalah miliknya. Namun warga tegas mengatakan jika tanah tersebut milik sekolahan.
"Itu bukan tanahnya, melainkan tanah sekolah. Katanya mau dijual, tetangga gak boleh lewat. Padahal itu tanah umum punya sekolahan.
Plafon dia juga ngelebihin batas, harusnya rumahnya digeser ke lahan sendiri," demikian menurut pesan yang beredar.
Masalah tersebut sudah dimusyawarahkan dengan kepala desa hingga kepolisian. Namun hasilnya nihil. Alhasil warga pun kompak menutup akses jalan.
Berikut videonya:
(*)
Kecamatan Jati dan Kunduran Masuk Zona Rawan Kekeringan di Blora |
![]() |
---|
Beras Tak Layak Konsumsi di Gudang Bulog Blora Akan Dimusnahkan |
![]() |
---|
Ribuan Hektare Lahan di Blora dalam Kondisi Kritis, Sebagian Besar Berada di dalam Kawasan Hutan |
![]() |
---|
UPDATE Proyek Bendungan Karangnongko Blora: Penerima Ganti Untung Wajib Pegang Sertifikat Asli |
![]() |
---|
Musim Kemarau di Blora, BPBD: Belum Ada Permintaan Droping Air Bersih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.