Berita Semarang
Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti Semarang Titik Awal Perjalanan Bhikkhu Thudong Internasional 2024
Kota Semarang menjadi titik awal perjalanan Bhikkhu Thudong Internasional 2024. Perjalanan Bhikkhu Thudong Internasional
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
"Kemudian atas undangan Bhikkhu Ashin Jinakkhitha, Bhikkhu Putra Pertama Indonesia, Bhante Narada Mahathera berkunjung kembali," ungkapnya.
Kunjungan Kedua, terjadi pada tahun 1958 untuk meresmikan Vihara 2500 Buddha Jayanti di Bukit Kassapa.
Pada saat itu beliau menyematkan saririka datu (relik) berupa sehelai rambut (kesa) Buddha Gotama.
Kemudian sesudahnya beliau menyatakan, “Nilai Spiritual Vihara 2500 Buddha Jayanti Setara Candi Borobudur” (majalah Buddhis, 1958).
Kunjungan Ketiga, tahun 1959 untuk menetapkan Sima Internasional Kassapa di Vihara 2500 Buddha Jayanti.
Peristiwa bersejarah ini disusul peristiwa penting bersejarah berikutnya yaitu upacara upasampada bhikkhu pertama di tanah air, yaitu Drs. Dharmasoka Ong Tiang Biauw, Direktur Sekolah Sariputra Jakarta, menjadi Bhikkhu Jinaputta.
Bhikkhu Jinaputta adalah sosok penting pembabar Buddha Dharma di Vihara Karanjati, Yogyakarta yang bersambung dengan pembinaan di Vihara Dharma Surya, Janggleng, Kalimanggis, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung (majalah Buddhis, 1959).
Selain itu, dari gemblengan Bhikkhu Jinaputta lahir banyak tokoh organisatoris Buddhis dan pengusaha nasional di Indonesia, seperti misalnya Ibu Dra. Sri Hartati Murdaya, Ketua Umum Walubi.
Peristiwa-peristiwa tersebut dapat terjadi berkat dukungan seluruh upasaka-upasika di tanah air yang kala itu masih dalam satu derap kesatuan langkah.
"Artinya, organisasi Buddhis belum terpecah oleh karut marut persoalan organisasi antar majelis agama Buddha seperti hari ini," imbuh Wahyudi.
Peran & Jasa Besar Jenderal Gatot Subroto
Ia menuturkan, pemilihan Kota Semarang sebagai Tuan Rumah Bhikkhu Thudong Internasional 2024 yang bertempat di Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, Semarang juga mempertimbangkan faktor kesejarahan lainnya.
Yakni terdapatnya peran dan jasa besar Jenderal Gatot Subroto dalam mendukung Bhikkhu Ashin Jinarakkhita untuk mendirikan Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti di Bukit Kassapa.
Saat itu, Jenderal Gatot Subroto menjabat sebagai Panglima Teritorial IV Jawa Tengah (sekarang Kodam IV Diponegoro).
"Beliau mempunyai hubungan dekat dengan Bhikkhu Ashin Jinarakkhita, Pelopor Kebangkitan Buddha Dharma di Nusantara," ungkapnya.
Kota Semarang Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Jumat 19 September 2025 |
![]() |
---|
Jual Beli Gadget Bekas Bisa Online dan COD di Gulabed Semarang, Begini Caranya |
![]() |
---|
Bukan Hanya Cinta! Ini 5 Hal yang Wajib Wanita Pertimbangkan Sebelum Menikah |
![]() |
---|
Dishub Kota Semarang Target Jalanan Bebas dari “Cumi-Cumi Darat”, Ini Upayanya |
![]() |
---|
Proyek Outer Ring Road Semarang Terkendala Anggaran, Masih Cari Skema Pembangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.